Putra Mendiang Diktator Libya Muammar Kadhafi Bebas dari Penjara

Putra Mendiang Diktator Libya Muammar Kadhafi Bebas dari Penjara

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 06 Sep 2021 11:19 WIB
Ilustrasi Penjara, Sel, Lapas, Jeruji Besi
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta -

Saadi Kadhafi, putra mendiang diktator Libya Muammar Kadhafi, yang digulingkan dan dibunuh dalam pemberontakan 2011, telah dibebaskan dari penjara. sumber kementerian kehakiman mengkonfirmasi kepada AFP, Minggu.

"Saadi Moamer Kadhafi telah dibebaskan dari penjara, sesuai dengan putusan pengadilan yang dijatuhkan beberapa tahun lalu," kata sumber Kementerian Kehakiman kepada AFP, Senin (6/9/2021). Tidak disebutkan apakah putra Muammar Kadhafi itu masih di negara itu.

Beberapa laporan media pada hari Minggu (5/9) menyatakan bahwa Saadi Kadhafi telah terbang ke Turki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah sumber di kantor kejaksaan mengkonfirmasi kepada AFP bahwa Saadi Kadhafi telah dibebaskan.

"Kepala jaksa meminta, beberapa bulan lalu, agar putusan terkait Saadi Kadhafi segera dieksekusi setelah semua persyaratan yang diperlukan dipenuhi," kata sumber itu.

ADVERTISEMENT

Menurut sumber tersebut, Kadhafi bebas tinggal di negara itu atau pergi.

Saadi Kadhafi, sekarang berusia 47 tahun, dikenal karena gaya hidup playboynya selama kediktatoran ayahnya.

Dia melarikan diri ke Niger setelah pemberontakan yang menggulingkan ayahnya sebelum diekstradisi kembali ke Libya.

Mantan pesepakbola profesional itu telah ditahan di penjara Tripoli, dituduh melakukan kejahatan terhadap pengunjuk rasa pada 2011 dan pembunuhan 2005 terhadap pelatih sepak bola Libya, Bashir al-Rayani.

Pada April 2018, pengadilan banding membebaskannya dari pembunuhan Rayani.

Selama pemberontakan, tiga dari tujuh putra sang diktator Libya tewas, dan negara itu jatuh dalam kekacauan, dengan faksi-faksi yang bersaing memperebutkan kekuasaan.

Gencatan senjata tahun 2020 mengakhiri pertempuran antar faksi dan membuka jalan bagi pembicaraan damai dan pembentukan pemerintahan transisi Maret tahun ini, menjelang pemilihan umum yang direncanakan akan digelar pada bulan Desember mendatang.

Tetapi persiapan pemilu diwarnai perselisihan antara para pemangku kepentingan utama tentang kapan harus mengadakan pemilihan, pemilihan apa yang akan diadakan, dan atas dasar konstitusional apa.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads