Seperti Adiknya, Bocah Afghanistan Juga Tewas Usai Makan Jamur Beracun

Seperti Adiknya, Bocah Afghanistan Juga Tewas Usai Makan Jamur Beracun

Isal Mawardi - detikNews
Sabtu, 04 Sep 2021 01:42 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Warsawa -

Seorang bocah berusia 6 tahun dari Afghanistan tewas usai makan jamur beracun di Polandia. Ia menyusul adiknya yang telah meninggal lebih dulu karena penyebab yang sama.

"Kematian anak itu telah didaftarkan," pernyataan Institut Kesehatan Memorial Anak di Warsawa dilansir dari AFP, Sabtu (4/9/2021).

Korban sebelumnya telah operasi transplantasi hati awal pekan ini. Namun, semakin hari kondisinya malah memburuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas kesehatan di Polandia menyebut bocah tersebut makan jamur beracun sehari setelah tiba di Polandia. Sejauh ini, sudah ada 5 laporan terkait warga Afghanistan yang mengalami masalah perut karena makanan.

Juru bicara Kantor Urusan Orang Asing Polandia, Jakub Dudziak, membantah pengungsi Afghanistan makan jamur beracun karena tidak mendapatkan makanan yang layak.

ADVERTISEMENT

"Sehubungan dengan kecelakaan yang tidak menguntungkan ini, pegawai kantor pusat untuk orang asing akan menyadarkan warga Afghanistan untuk tidak mengkonsumsi produk yang tidak diketahui asalnya," kata Dudziak.

Sang adik juga meninggal. Simak di halaman selanjutnya

Sang Adik Juga Meninggal

Sang adik yang berusia 5 tahun juga meninggal usai memakan jamur beracun. Direktur rumah sakit yang merawat keduanya, Dr Marek Migdal, mengatakan bocah 5 tahun itu menderita kerusakan otak yang tidak bisa disembuhkan dan tidak dapat menjalani transplantasi hati.

Dr Migdal menambahkan bahwa kondisi sang kakak juga tidak menguntungkan, karena telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan otak parah.

Seorang remaja putri berusia 17 tahun juga menjalani perawatan medis setelah makan jamur di pusat pengungsi yang sama. Namun dia telah sembuh dan sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Kasus jamur beracun ini masih diselidiki otoritas setempat. Laporan media-media lokal Polandia menyebut keluarga pengungsi Afghanistan itu memetik jamur liar dari area hutan setempat dan membuatnya menjadi sup.

Pemerintah Polandia menyatakan ada lebih dari 250 spesies jamur beracun di wilayahnya, dengan beberapa di antaranya bisa mematikan.

Halaman 2 dari 2
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads