.webp)
Demonstrasi anti-vaksinasi di London, Inggris, berujung ricuh. Akibatnya 4 petugas kepolisian terluka.
Dilansir dari AFP, demonstrasi terjadi di luar kantor MHRA (badan regulasi obat dan kesehatan), di Cabot Square di London Timur. Demonstran berusaha melewati barisan polisi untuk masuk ke kantor MHRA.
MHRA diketahui merupakan otoritas kesehatan pertama di dunia yang menyetujui vaksin Corona diluncurkan ke publik Desember 2020. Bentrok pun tak terhindarkan. Pengunjuk rasa disebut melakukan kekerasan terhadap polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah pengunjuk rasa telah melakukan kekerasan terhadap polisi. Empat petugas kami terluka dalam bentrokan," ujar seorang polisi yang tidak disebut namanya kepada AFP, Sabtu (4/9/2021).
Video bentrok ini tersebar di media sosial. Polisi terlihat menerobos kerumunan dan membentuk barisan baru di luar gerbang kantor MHRA. Para demonstran tampak tidak mengenakan masker.
Para pengunjuk rasa berdalih mereka melakukan demonstrasi untuk 'melindungi generasi selanjutnya'. Protes ini terjadi setelah otoritas Inggris melanjutkan vaksinasi massal.
Diketahui, ¾ penduduk Inggris yang berusia dewasa telah mendapatkan 2 kali dosis vaksinasi.
(isa/isa)
