Badai tropis Ida yang membawa hujan deras hingga memicu banjir dilaporkan menewaskan 9 orang di Amerika Serikat (AS). Gubernur New York dan New Jersey menetapkan keadaan darurat di negara bagian masing-masing.
"Saya menetapkan masa darurat untuk membantu warga New York yang terdampak badai malam ini," ucap Gubernur New York, Kathy Hochul, dalam pernyataan via Twitter pada Rabu (1/9) malam, seperti dilansir Reuters, Kamis (2/9/2021).
Wali Kota New York, Bill de Blasio, menyebut banjir dan cuaca buruk di wilayahnya sebagai 'peristiwa cuaca bersejarah'. Badan Prakiraan Cuaca Nasional (NSW) merilis peringatan darurat banjir bandang untuk pertama kalinya di New York City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media NBC New York melaporkan tujuh orang tewas di New York City, termasuk seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun, dan satu orang lainnya tewas di New Jersey.
Wali Kota Passaic, Hector Lora, secara terpisah menuturkan kepada CNN bahwa satu orang tewas akibat banjir di wilayahnya. Disebutkan Lora bahwa jenazah seorang pria berusia 70-an tahun dievakuasi dari genangan banjir. Kendaraan yang dikendarai pria itu tersapu arus banjir.
Media-media lokal melaporkan bahwa orang-orang terjebak di dalam basement saat badai menerjang dan memicu banjir.
Nyaris seluruh jalur kereta bawah tanah di New York City mengalami dihentikan operasionalnya pada Rabu (1/9) malam. Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan banjir menggenangi peron kereta bawah tanah hingga ke dalam gerbong kereta di New York City.