.webp)
Kelompok Taliban mengklaim telah menguasai sebagian bandara Kabul, Afghanistan. Hal ini sebagai batas waktu sampai 31 Agustus bagi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya untuk menyelesaikan evakuasi.
"Hari ini, tiga lokasi penting di bagian militer bandara Kabul dievakuasi oleh Amerika dan berada di bawah kendali Imarah Islam," kata juru bicara Bilal Karimi seperti dilansir AFP, Sabtu (28/8/2021).
"Sekarang, sebagian kecil tetap ada pada Amerika," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Departemen Pertahanan AS atau yang biasa disebut Pentagon mengatakan bahwa Taliban tidak mengambil kendali atas operasi apa pun di bandara Kabul setelah adanya laporan bahwa gerakan yang sekarang menjalankan Afghanistan telah memasuki fasilitas yang dikendalikan militer AS.
"Mereka tidak bertanggung jawab atas gerbang mana pun, tidak bertanggung jawab atas operasi bandara. Itu masih di bawah kendali militer AS," kata juru bicara Pentagon, John Kirby.
Seperti diketahui, bandara Kabul di Afghanistan sebelumnya diserang ledakan bom. Berdasarkan laporan, ratusan orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka atas kejadian ledakan bom tersebut.
Lihat video 'Bom Bunuh Diri di Luar Bandara Kabul Tewaskan 12 Tentara AS':
