Zakir yang diyakini bergabung dengan Taliban tahun 1997 silam ini diketahui pernah menjadi wakil untuk pendiri dan pemimpin Taliban, mendiang Mullah Muhammad Omar. Di bawah Mullah Omar, dia bertugas mengawasi operasi Taliban di wilayah Afghanistan selatan.
Dia dicopot dari posisinya itu tahun 2014 akibat adanya perbedaan pendapat dengan pemimpin senior Taliban lainnya, Mullah Akhtar Mansour, yang menggantikan Mullah Omar setelah dia meninggal dunia.
Publikasi Jamestown Foundation juga menyebut bahwa Zakir memiliki koneksi dengan Iran, setelah tahun 2014 lalu, dia dilaporkan memimpin delegasi rahasia para pemimpin Taliban ke Iran untuk membahas kemungkinan mendirikan persembunyian aman bagi Taliban di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tugas itu gagal karena Zakir menolak untuk memutuskan hubungan dengan Al-Qaeda, yang menjadi syarat Iran untuk memberikan perlindungan pada Taliban. Namun Zakir berhasil mengamankan bantuan finansial dari Iran dan membuatnya memiliki koneksi dengan pejabat-pejabat Iran.
Masih menurut publikasi Jamestown Foundation, meski tidak lagi menjadi komandan operasional militer, sosok Zakir diyakini masih memiliki dukungan dan pengaruh luas di kalangan petempur Taliban di Afghanistan.
(nvc/ita)