Turki Tarik Pasukannya dari Afghanistan

Turki Tarik Pasukannya dari Afghanistan

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 26 Agu 2021 01:48 WIB
An army officer speaks as Turkish soldiers patrol the border wall that separates Turkey and Iran, in Van Province, Turkey, Saturday Aug. 21, 2021. The new border wall separating Turkey from Iran covers a third of the 540-kilometer (335-mile) border, leaving plenty of gaps for migrants to slip across in the dead of night. Traffic on this key migration route from central Asia to Europe has remained relatively stable compared to previous years. But European countries, as well as Turkey, fear the sudden return of Taliban rule in Afghanistan could change that. (AP Photo/Emrah Gurel)
Ilustrasi (Foto: AP/Emrah Gurel)
Jakarta -

Pemerintah Turki menarik pasukannya dari Afghanistan. Hal ini disampaikan oleh Kementerian pertahanan Turki.

"Angkatan Bersenjata Turki kembali ke tanah air kami dengan bangga telah berhasil memenuhi tugas yang dipercayakan kepadanya," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Kamis (26/8/2021).

Penarikan ini membuat Turki mengabaikan rencananya untuk membantu mengamankan bandara strategis Kabul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Turki diketahui memiliki lebih dari 500 tentara non-tempur yang ditempatkan di Afghanistan sebagai bagian dari misi NATO.

Turki telah bernegosiasi dengan Taliban dan Washington tentang menjaga dan melindungi bandara setelah penarikan pasukan AS, yang dijadwalkan akan selesai pada hari Selasa.

ADVERTISEMENT

Para pejabat AS mengatakan pembicaraan itu telah berlanjut minggu lalu.

Tetapi perebutan cepat ibu kota Afghanistan oleh Taliban membuat rencana Ankara berantakan, menghilangkan titik kunci pengaruh dalam hubungannya yang kacau dengan Amerika Serikat.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara masih tertarik memainkan peran di Afghanistan, menjaga jalur komunikasinya tetap terbuka dengan para pemimpin Taliban.

"Penting bagi Afghanistan untuk menstabilkan," kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat penarikan pasukan diumumkan.

"Turki akan terus berdialog dengan semua pihak di Afghanistan sejalan dengan tujuan ini," sambungnya.

(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads