Israel Gempur Gaza, Taliban Hukum Mati Saudara Penerjemah Tentara AS

International Updates

Israel Gempur Gaza, Taliban Hukum Mati Saudara Penerjemah Tentara AS

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 19:32 WIB
Gaza kembali memanas. Israel membalas serangan balon api yang dilontarkan Hamas dengan serbuan jet tempur.
Ilustrasi -- Gempuran udara Israel ke posisi Hamas di Gaza beberapa waktu lalu (dok. AFP)
Jakarta -

Militer Israel melancarkan serangan udara terhadap posisi Hamas di wilayah Gaza untuk membalas serangan balon api yang memicu kebakaran. Kelompok Taliban menghukum mati seorang warga Afghanistan yang dituduh melindungi saudaranya yang menjadi penerjemah tentara Amerika Serikat (AS).

Dalam pernyataannya, militer Israel mengonfirmasi jet-jet tempur mereka melancarkan serangan udara yang menargetkan 'lokasi pabrik senjata Hamas di Khan Yunis dan pintu masuk terowongan (bawah tanah) teror di Jabalia'.

Di Afghanistan, hukuman mati yang dijatuhkan kelompok Taliban terhadap saudara penerjemah tentara AS dinilai bertentangan dengan jaminan keamanan yang diberikan juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, dalam konferensi pers pekan lalu, saat kelompok ini berupaya menunjukkan citra yang lebih moderat kepada dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (24/8/2021):

- Balas Serangan Balon Api, Israel Gempur Gaza

ADVERTISEMENT

Israel melancarkan serangan udara terhadap posisi kelompok militan Hamas di wilayah Gaza pada awal pekan ini. Serangan udara ini membalas serangan balon api yang diluncurkan dari wilayah Gaza dan memicu kebakaran di dalam wilayah Israel.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/8/2021), eskalasi konflik terbaru antara Israel dan Hamas ini menyusul bentrokan yang pecah di perbatasan pada akhir pekan, yang menewaskan puluhan orang. Tidak ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat serangan udara Israel pada Senin (23/8) waktu setempat.

Sumber keamanan Palestina menyebut serangan udara Israel ditargetkan di sejumlah area, termasuk Khan Yunis di selatan dan Jabalia di utara. Menurut sumber tersebut, serangan udara itu memicu kerusakan material di dalam wilayah Gaza.

- Taliban Hukum Mati Saudara Penerjemah Afghanistan yang Bantu Tentara AS

Kelompok Taliban dilaporkan menjatuhkan hukuman mati terhadap saudara laki-laki dari seorang warga Afghanistan yang pernah menjadi penerjemah untuk tentara Amerika Serikat (AS). Sang saudara laki-laki itu dituduh membantu AS dan memberikan perlindungan terhadap si penerjemah tentara AS itu.

Seperti dilansir CNN, Selasa (24/8/2021), informasi ini didapatkan CNN dari sedikitnya tiga surat yang memiliki cap Taliban. Seorang mantan tentara yang pernah bekerja dengan si penerjemah Afghanistan itu mengonfirmasi dinasnya untuk tentara AS dan situasi yang dihadapi saudara laki-lakinya.

Surat-surat bercap Taliban yang didapatkan CNN itu menjadi salah satu contoh yang menunjukkan bagaimana Taliban secara langsung mengancam warga-warga Afghanistan yang pernah bekerja dengan militer AS, atau anggota keluarga mereka.

Simak video 'Israel Bombardir Jalur Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



- Taliban Tak Mau Bentuk Pemerintahan Baru hingga Semua Tentara AS Ditarik

Kelompok Taliban tidak akan mengumumkan susunan pemerintahan baru hingga Amerika Serikat (AS) menuntaskan penarikan seluruh tentaranya dari wilayah Afghanistan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/8/2021), hal tersebut disampaikan oleh dua sumber Taliban kepada AFP pada Senin (23/8) waktu setempat.

"Telah diputuskan bahwa pembentukan pemerintahan dan kabinet tidak akan diumumkan selama masih ada satupun tentara AS di Afghanistan," ungkap seorang sumber Taliban.

- Selandia Baru Catat Lonjakan Corona Tertinggi Sejak April 2020

Otoritas Selandia Baru mencatat lonjakan tertinggi kasus virus Corona (COVID-19) di wilayahnya sejak April 2020. Sebagian besar kasus Corona di negara ini terdeteksi di kota Auckland yang menjadi lokasi kemunculan wabah terbaru beberapa waktu terakhir.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (24/8/2021), status bebas virus Corona yang disandang Selandia Baru sejak Februari berakhir pekan lalu, setelah wabah baru yang dipicu varian Delta terdeteksi di Auckland, kota terbesar di negara tersebut. Wabah varian Delta itu menyebar dengan cepat ke ibu kota Wellington.

Pada Selasa (24/8) waktu setempat, otoritas kesehatan Selandia Baru melaporkan 41 kasus baru Corona dalam 24 jam terakhir. Dari jumlah itu, sekitar 38 kasus baru terdeteksi di Auckland dan tiga kasus lainnya terdeteksi di Wellington.

- Brunei Laporkan Kematian Corona Pertama dalam Setahun

Otoritas Brunei Darussalam melaporkan dua kematian akibat virus Corona (COVID-19) pada Selasa (24/8) waktu setempat. Dua kematian dalam sehari ini menjadi kematian Corona yang pertama tercatat di Brunei selama lebih dari setahun terakhir.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/8/2021), Kementerian Kesehatan Brunei melaporkan dua kematian akibat Corona dalam 24 jam terakhir. Keduanya merupakan warga negara Brunei, tepatnya seorang wanita berusia 85 tahun dan seorang pria berusia 69 tahun.

Disebutkan Kementerian Kesehatan Brunei bahwa keduanya meninggal dunia setelah mengalami infeksi paru-paru usai tertular Corona dan menjalani karantina di pusat pemerintah pada bulan ini.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads