Prancis Tahan Pengungsi Afghanistan Terkait Taliban

Prancis Tahan Pengungsi Afghanistan Terkait Taliban

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 24 Agu 2021 17:40 WIB
Ilustrasi penjara
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto/Fahroni)
Paris -

Otoritas Prancis menahan seorang pengungsi Afghanistan yang baru saja dievakuasi dari negaranya. Pengungsi itu diduga memiliki keterlibatan dengan kelompok Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (24/8/2021), juru bicara pemerintah Prancis, Gabriel Attal, menuturkan kepada media lokal BFM-TV bahwa pengungsi Afghanistan yang tidak disebut namanya itu diyakini dengan seorang pengungsi Afghanistan lainnya yang diduga bekerja untuk Taliban.

Kedua pengungsi Afghanistan itu ditempatkan di bawah pengawasan setibanya di Prancis. Satu pengungsi ditahan karena melanggar aturan saat berada di bawah pengawasan otoritas Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin, menuturkan kepada radio France Info bahwa satu pengungsi itu kedapatan meninggalkan area yang harus ditinggali selama 'beberapa menit'. Darmanin bersikeras menyatakan tidak ada kecolongan dalam keamanan terkait insiden ini.

Dalam pernyataannya, Attal menyebut si tersangka utama telah dibantu dalam program evakuasi dari Afghanistan yang dilakukan 'pada momen menegangkan dan mungkin menyelamatkan banyak nyawa'. Namun tersangka utama itu diduga memiliki 'hubungan dengan Taliban, dalam beberapa hal, dan ini perlu dicaritahu'.

ADVERTISEMENT

Menurut dokumen kementerian yang dilihat AFP, si tersangka utama mengakui dirinya anggota Taliban dan pernah bekerja sebagai kepala pos pemeriksaan Taliban di Kabul.

Presiden Emmanuel Macron menjanjikan dalam pidatonya pekan lalu bahwa Prancis akan 'melindungi mereka yang paling terancam di Afghanistan' sembari menegaskan bahwa Eropa akan menyusun inisiatif 'kuat' untuk menggagalkan migrasi ilegal dan jaringan penyelundupan manusia.

Pernyataan itu menuai kemarahan di kalangan aktivis dan sayap kiri Prancis, yang menilai Macron mengisyaratkan bahwa Prancis hanya akan mengizinkan sejumlah kecil pengungsi masuk dan menutup sebelah mata untuk banyak warga Afghanistan yang membutuhkan bantuan.

(nvc/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads