Taliban Kepung Pasukan Oposisi di Panjshir, Tapi Upayakan Dialog

Taliban Kepung Pasukan Oposisi di Panjshir, Tapi Upayakan Dialog

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 23 Agu 2021 18:34 WIB
Taliban fighters patrol as two Traffic policemen stand, left, in Kabul, Afghanistan, Thursday, Aug. 19, 2021. The Taliban celebrated Afghanistans Independence Day on Thursday by declaring they beat the United States, but challenges to their rule ranging from running a country severely short on cash and bureaucrats to potentially facing an armed opposition began to emerge. (AP Photo/Rahmat Gul)
Ilustrasi -- Petempur Taliban (dok. AP/Rahmat Gul)
Kabul -

Kelompok Taliban mengklaim para petempurnya telah mengepung pasukan perlawanan yang bermarkas di area Lembah Panjshir, Afghanistan. Namun, Taliban menyatakan pihaknya masih mengupayakan dialog daripada pertempuran.

Seperti dilansir AFP, Senin (23/8/2021), pengumuman ini disampaikan Taliban setelah laporan menyebut adanya bentrokan di sejumlah wilayah, dengan akun media sosial pro-Taliban mengklaim kelompok pria bersenjata mengumpulkan kekuatan.

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam pernyataan via Twitter menyatakan bahwa para petempur Taliban kini 'ditempatkan di dekat Panjshir' dan mengklaim mereka telah mengepung area itu di tiga sisi sekaligus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imarah Islam berupaya menyelesaikan masalah ini secara damai," imbuhnya merujuk pada nama resmi Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban.

Akun-akun media sosial yang pro-perlawanan Taliban membantah laporan yang menyebut mereka dipukul mundur. Sebaliknya, mereka mengklaim para petempur Taliban telah disergap dan berpindah posisi.

ADVERTISEMENT

Klaim dari kedua pihak sulit untuk diverifikasi secara independen mengingat area Panjshir terletak di kawasan pegunungan terpencil yang sebagian besar susah untuk diakses.

Panjshir yang dikenal dengan pertahanan alaminya tidak pernah bisa ditembus pasukan Soviet maupun Taliban dalam konflik-konflik sebelumnya. Area ini menjadi pertahanan terakhir gerakan anti-Taliban yang dipimpin oleh Ahmad Massoud, yang merupakan putra dari tokoh Mujahidin terkemuka, Ahmed Shah Massoud.

Tonton Video: Taliban Bersenjata Lengkap Konvoi di Afghanistan, Ada Apa?

[Gambas:Video 20detik]



Mantan Wakil Presiden (Wapres) Amrullah Saleh juga diketahui ada di Panjshir, dan memposting sejumlah foto di medial sosial beberapa hari terakhir yang menunjukkan dirinya berbicara dengan Massoud.

Wilayah Panjshir dipenuhi ngarai sempit yang menjadikannya semakin sulit bagi orang luar untuk masuk ke dalam maupun untuk kabur.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Front Perlawanan Nasional Anti-Taliban, Ali Maisam Nazary, menuturkan kepada AFP bahwa kelompoknya bersiap untuk 'konflik jangka panjang' namun tetap memiliki negosiasi membahas pembentukan pemerintah inklusif di Afghanistan.

"Syarat untuk kesepakatan damai dengan Taliban adalah desentralisasi, sebuah sistem yang menjamin keadilan sosial, kesetaraan, hak, dan kebebasan untuk semua," cetus Nazary kepada AFP.

Usai kolapsnya pemerintahan yang didukung Amerika Serikat (AS) pekan lalu, Taliban mengkonsolidasikan kendali mereka tas Afghanistan dan menggelar serangkaian pertemuan dengan musuh-musuh lama, termasuk politikus oposisi dan para warlord.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads