Janji Taliban Tanggung Jawab Aksi Anggota Berbuat Keji

Round-Up

Janji Taliban Tanggung Jawab Aksi Anggota Berbuat Keji

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Agu 2021 22:10 WIB
Apakah Moskow Akan Bersalaman dengan Taliban di Kabul?
Taliban di Afghanistan (Foto: DW (News)
Jakarta -

Pejabat kelompok Taliban menyatakan akan menyelidiki laporan kekejaman yang dilakukan anggotanya. Mereka berjanji akan bertanggung jawab penuh atas tindakan anggotanya.

Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat kelompok militan kepada Reuters, Sabtu (21/8/2021). Pejabat itu berbicara tanpa menyebut nama atau identitas lain, yang biasa disebut narasumber anonim.

"Kami telah mendengar beberapa kasus kekejaman dan kejahatan terhadap warga sipil," kata pejabat Taliban itu. "Jika Taliban (anggota) melakukan masalah hukum dan ketertiban ini, mereka akan diselidiki," tutur pejabat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, "Kami dapat memahami kepanikan, stres, dan kecemasan. Orang-orang berpikir kami tidak akan bertanggung jawab, tetapi itu tidak akan terjadi."

Pejabat anonim itu juga mengungkapkan kelompok itu dalam beberapa minggu ke depan, berencana untuk menyiapkan model baru untuk memerintah Afghanistan. Mengenai kerangka baru untuk memerintah Afghanistan, dia menyebut itu tidak akan menjadi demokrasi menurut definisi Barat, tetapi "Ini akan melindungi hak semua orang," ujar pejabat anonim itu.

ADVERTISEMENT

Sumber anonim itu juga mengungkapkan ada ahli hukum dan kebijakan luar negeri dalam menyusun kerangka pemerintahan baru versi mereka. Para ahli itu yang akan mempresentasikan kerangka pemerintahan.

"Para ahli hukum, agama dan kebijakan luar negeri di Taliban bertujuan untuk mempresentasikan kerangka pemerintahan baru dalam beberapa minggu ke depan," ungkapnya.

Diketahui, setelah melancarkan serangan-serangan kilat ke sejumlah ibu kota provinsi di Afghanistan, Taliban dengan mudah masuk ke Kabul, ibu kota Afghanistan pada Minggu (15/8) lalu dan mengambil alih pemerintahan.

Sejak itu, warga Afghanistan dan kelompok-kelompok bantuan dan advokasi internasional telah melaporkan tindakan keras Taliban terhadap aksi-aksi protes, dan penangkapan mereka yang sebelumnya memegang posisi pemerintah, mengkritik Taliban atau bekerja dengan Amerika Serikat.

Meskipun Taliban telah berusaha untuk menampilkan wajah yang lebih moderat sejak pengambilalihan Kabul, kelompok itu diketahui telah memerintah dengan tangan besi dari tahun 1996 hingga 2001, sebelum digulingkan oleh pasukan internasional pimpinan AS karena melindungi anggota Al Qaeda yang dituduh melakukan serangan teroris 11 September di AS.

(zap/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads