International Updates

Taliban Bunuh Eks Pemimpin ISIS, Gubernur Perempuan Afghanistan Ditangkap

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 20 Agu 2021 18:28 WIB
kelompok Taliban kembali menguasai Afghanistan (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Setelah kembali menguasai Afghanistan, kelompok Taliban memulai tindakan keras terhadap para rivalnya. Taliban dilaporkan telah mengeksekusi mati Omar Khorasani, bekas kepala kelompok ISIS di Asia Selatan, yang selama setahun ini mendekam di penjara di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Menurut laporan Wall Street Journal dan The Week, Jumat (20/8/2021), Khorasani, juga dikenal sebagai Mawlawi Ziya ul-Haq, dibawa dari penjara pemerintah Afghanistan dan dieksekusi mati.

Khorasani telah ditangkap oleh pasukan keamanan Afghanistan dalam sebuah operasi pada Mei 2020 lalu. Khorasani tadinya memimpin operasi kelompok ISIS di Asia Selatan, tetapi telah diganti pada saat penangkapannya.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (20/8/2021):

- AS Puji Kanada-Albania-Meksiko karena Terima Warga Afghanistan

Pemerintah Amerika Serikat memuji Albania, Kanada, Chile, Meksiko, dan Uganda karena setuju untuk menerima warga Afghanistan yang dievakuasi dalam pengangkutan udara besar-besaran setelah kemenangan Taliban.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (20/8/2021), Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken telah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Albania, Edi Rama, yang mengumumkan bahwa dia telah menyetujui permintaan untuk menerima sementara ratusan warga Afghanistan dalam perjalanan mereka ke Amerika Serikat.

Hal itu disampaikan Rama sesaat setelah Taliban mengambil alih Kabul, ibu kota Afghanistan pada Minggu (15/8) lalu.

"Blinken berterima kasih kepada Perdana Menteri Rama karena melanjutkan tradisi bangga Albania dalam melindungi orang-orang yang membutuhkan," demikian pernyataan Departemen Luar Negeri (Deplu) AS.

- Presiden Brasil Blokir Ratusan Akun Medsos yang Kritik Dirinya

Presiden Brasil Jair Bolsonaro disebut telah melanggar hak kebebasan berbicara dengan memblokir ratusan pengkritiknya di media sosial (medsos).

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (20/8/2021), kelompok hak asasi manusia yang berbasis di New York, Amerika Serikat, Human Rights Watch (HRW) melaporkan setidaknya 176 akun media sosial yang dianggap kritis terhadap dirinya, sebagian besar di Twitter, telah diblokir Bolsonaro. Akun-akun tersebut termasuk milik jurnalis, anggota parlemen, influencer, warga biasa, dan lainnya.

Bolsonaro "sedang mencoba untuk membersihkan akun media sosialnya dari orang-orang dan institusi yang tidak setuju dengannya dan mengubahnya menjadi ruang di mana hanya aplaus yang diperbolehkan, bagian dari upaya yang lebih luas untuk membungkam atau meminggirkan para kritikus," kata Direktur HRW Brasil, Maria Laura Canineu dalam sebuah pernyataan.

- Gubernur Perempuan di Afghanistan Salima Mazari Ditangkap Taliban

Salima Mazari, salah satu dari sedikit gubernur perempuan di Afghanistan dilaporkan telah ditangkap Taliban. Hingga kini, belum ada informasi terkait keberadaan Salima Mazari.

Dilansir dari Insider, Jumat (20/8/2021), ditangkapnya Salima Mazari juga disampaikan jurnalis TV di Afghanistan, Nadia Momand. Melalui akun Twitter-nya, pada Rabu (18/8) lalu, Momand menyampaikan bahwa Taliban dilaporkan telah menangkap Salima Mazari. Momand pun menyerukan pembebasannya.

Simak juga video 'Gaya Tentara Taliban Berpatroli di Afghanistan':






(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork