Para wartawan di Gedung Putih dibuat tercengang setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden menolak untuk menerima pertanyaan apa pun mengenai penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Seperti diberitakan media Sky News, Kamis (19/8/2021), dalam konferensi pers di Gedung Putih, Biden memberikan pernyataan mengenai program vaksinasi COVID-19 nasional dan keinginannya agar orang-orang Amerika yang rentan bisa menerima suntikan vaksin booster atau penguat.
Dalam pernyataannya di depan pers Gedung Putih itu, Biden sama sekali tidak menyebut tentang kekacauan yang terjadi di Afghanistan setelah kelompok Taliban dengan cepat menguasai kembali negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sky News, setelah Biden menyampaikan pernyataannya mengenai vaksinasi, sejumlah wartawan mengajukan pertanyaan mengenai situasi di Afghanistan. Namun, Biden tak menghiraukan mereka dan langsung ngeloyor pergi meninggalkan konferensi pers.
Diketahui bahwa kekacauan terjadi di bandara internasional Kabul saat ribuan orang membanjiri bandara untuk keluar dari Afghanistan, menyusul kemenangan Taliban atas militer Afghanistan. Kekacauan itu telah memicu kecaman luas, baik di Amerika maupun di seluruh dunia.
Total 12 orang dilaporkan tewas dalam insiden di dalam dan sekitar bandara Kabul sejak Minggu (15/8) waktu setempat. Seperti dilansir Reuters, Kamis (19/8/2021), informasi itu diungkapkan oleh sumber-sumber NATO dan seorang pejabat Taliban yang tidak disebut namanya.
Simak video 'Biden Sebut Ada Ancaman yang Lebih Besar Daripada Taliban':
Menurut pejabat Taliban yang dikutip Reuters itu, kematian yang terjadi dipicu oleh insiden desak-desakan saat orang-orang berupaya masuk ke bandara dengan harapan bisa terbang keluar Afghanistan, atau oleh insiden penembakan yang terjadi di area bandara.
Diketahui bahwa negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat berupaya mengevakuasi para diplomat dan warga mereka, serta warga Afghanistan yang memenuhi syarat untuk dievakuasi dari negara itu. AS bahkan telah mengerahkan ribuan tentaranya untuk mengamankan proses evakuasi tersebut.