Militer Myanmar Diklaim Bunuh 1.000 Warga Sipil Sejak Gulingkan Suu Kyi

Militer Myanmar Diklaim Bunuh 1.000 Warga Sipil Sejak Gulingkan Suu Kyi

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 19 Agu 2021 06:39 WIB
A man flashes three-fingered salute as he wheels his wheelchair during a protest against the military coup in Mandalay, Myanmar on Tuesday, Feb. 16, 2021. Peaceful demonstrations against Myanmar’s military takeover resumed Tuesday, following violence against protesters a day earlier by security forces and after internet access was blocked for a second straight night.(AP Photo)
Ilustrasi, demonstrasi di Myanmar (Foto: AP Photo)
Naypyidaw -

Junta militer Myanmar dilaporkan telah membunuh lebih dari 1.000 warga sipil sejak menggulingkan Aung San Suu Kyi. Angka ini merupakan temuan dari kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik Myanmar (AAPP).

Dilansir AFP, kelompok itu menyebut sebanyak 1.006 warga sipil dibunuh oleh militer Myanmar. Kelompok aktivis tersebut kini masih melakukan verifikasi pendataan lebih lanjut dan jumlah korban dimungkinkan bertambah.

"Selama militer berkuasa, mereka akan terus membunuh pemuda, profesional seperti dokter dan guru, pria, wanita dan anak-anak," kata sekretaris AAPP Ko Bo Gyi, Kamis (19/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka tidak hanya membunuh hidup kita tetapi juga masa depan negara dan harapan demokrasi," lanjutnya.

Militer Myanmar menyebut kelompok AAPP 'melanggar hukum'. Ko Bo Gyi sendiri menuduh pihak militer menyebabkan pandemi Corona di Myanmar makin memburuk.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, Myanmar telah mencatat lebih dari 363.000 kasus dan 13.786 kematian akibat Corona. Krisis kesehatan terjadi karena kurangnya tenaga medis yang terlibat aksi mogok nasional demi melawan junta.

Pasien Corona di Myanmar juga enggan pergi ke rumah sakit yang dikelola militer, membuat antrean panjang untuk mendapatkan oksigen dan pasokan medis di apotek di seluruh Yangon.

Simak juga video 'Junta Militer Ingkar Janji, Darurat Militer Myanmar Kini Hingga 2023':

[Gambas:Video 20detik]



(isa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads