Presiden Afghanistan Tinggalkan Kabul, Taliban Umumkan Perang Berakhir

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 16 Agu 2021 09:28 WIB
Kabul -

Kelompok Taliban menyatakan perang telah berakhir usai para petempurnya mengambil alih Istana Kepresidenan Afghanistan di Kabul. Presiden Ashraf Ghani diketahui meninggalkan Kabul pada Minggu (15/8) waktu setempat saat Taliban mulai memasuki ibu kota Afghanistan itu.

Seperti dilansir Reuters, Senin (16/8/2021), Presiden Ghani dalam pernyataannya mengklaim dirinya meninggalkan Kabul demi menghindari pertumpahan darah. Sementara ratusan warga Afghanistan membanjiri bandara Kabul dalam upaya meninggalkan negaranya.

Negara-negara Barat berupaya keras mengevakuasi para diplomat dan warga mereka dari negara tersebut.

"Hari ini adalah hari besar bagi rakyat Afghanistan dan para mujahidin. Mereka telah menyaksikan buah dari upaya dan pengorbanan mereka selama 20 tahun," ucap juru bicara kantor politik Taliban, Mohammad Naeem, kepada Al Jazeera TV.

"Alhamdulillah, perang telah berakhir di negara ini," tegas Naeem.

Lebih lanjut dinyatakan Naeem bahwa jenis dan bentuk rezim baru di Afghanistan akan segera dijelaskan kepada publik. Dia menambahkan bahwa Taliban tidak ingin hidup dalam isolasi dan menyerukan hubungan internasional yang damai.

"Kami telah mencapai apa yang kami cari, yakni kebebasan negara kami dan kemerdekaan bagi rakyat kami," ucapnya.

"Kami tidak akan membiarkan siapapun memanfaatkan tanah kami untuk menargetkan siapapun, dan kami tidak ingin menyakiti yang lain," imbuh Naeem.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork