Penembakan Kamp Militer Malaysia Tewaskan 3 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Penembakan Kamp Militer Malaysia Tewaskan 3 Orang, Pelaku Bunuh Diri

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 13 Agu 2021 15:50 WIB
ilustrasi penembakan
Ilustrasi
Kuala Lumpur -

Seorang tentara Malaysia bunuh diri setelah menembak tiga rekannya di sebuah pangkalan militer di Sarawak. Total ada empat orang yang tewas dalam insiden penembakan di kamp militer yang tergolong jarang terjadi di Malaysia.

Seperti dilansir AFP, Jumat (13/8/2021), Kepolisian Malaysia dalam pernyataannya menyebut seorang tentara Angkatan Udara (AU) Malaysia melepas tembakan pada Jumat (13/8) pagi, sekitar pukul 07.30 waktu setempat, di salah satu pos jaga yang ada di pangkalan militer di Sarawak.

Dua tentara lainnya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan satu tentara lainnya sempat mendatangi klinik kesehatan setempat usai ditembak, namun dia akhirnya meninggal dunia akibat luka-lukanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara si tentara yang menjadi pelaku penembakan, menghabisi nyawanya dengan menembak dirinya sendiri usai melakukan penembakan brutal terhadap koleganya tersebut.

Keempat tentara yang semuanya personel AU Malaysia itu sedang bertugas pada saat kejadian.

ADVERTISEMENT

"Kami terkejut dan merasa ngeri atas penembakan itu. Malaysia adalah negara damai, kami tidak pernah mengharapkan insiden semacam ini," ucap Komisioner Kepolisian Sarawak, Aidi Ismail, dalam pernyataan kepada AFP.

Motif di balik penembakan ini belum diketahui secara jelas. Pihak kepolisian dan AU Malaysia tengah menyelidiki lebih lanjut insiden ini.

Sebelumnya AU Malaysia atau RMAF menyatakan pihaknya telah menyerahkan kasus ini untuk diselidiki kepolisian. "Kami juga akan membentuk dewan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab insiden itu," sebut RMAF dalam pernyataannya seperti dilansir The Star.

Simak juga 'Parlemen Malaysia Ditutup, Oposisi Memprotes':

[Gambas:Video 20detik]



(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads