Penembakan Brutal di Plymouth Inggris, 6 Orang Tewas

Penembakan Brutal di Plymouth Inggris, 6 Orang Tewas

Haris Fadhil - detikNews
Jumat, 13 Agu 2021 07:36 WIB
London -

Penembakan brutal terjadi di Kota Plymouth, Inggris. Enam orang, termasuk terduga pelaku, tewas dalam peristiwa itu.

Dilansir dari AFP, Jumat (13/8/2021), enam orang, termasuk tersangka pria bersenjata, tewas dalam insiden penembakan yang terjadi pada Kamis (12/8) pagi waktu setempat.

Polisi Devon dan Cornwall menyatakan 'insiden kritis' di daerah Keyham, Plymouth, itu tidak dianggap terkait terorisme. Polisi bersama layanan darurat lainnya, termasuk staf ambulans udara, datang setelah ada laporan tembakan di lingkungan perumahan dekat beberapa dermaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua perempuan dan dua laki-laki tewas di tempat kejadian. Seorang pria lainnya, yang diyakini sebagai pelaku, juga tewas di tempat kejadian," kata pasukan itu.

Polisi menyebut ada wanita lain yang tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

"Semua diyakini meninggal karena luka tembak," kata pasukan itu.

Belum diketahui pemicu penembakan di kota berpenduduk sekitar 262.000 orang itu. Polisi hanya menyebut peristiwa itu tidak berkaitan dengan terorisme.

"Polisi akan menekankan ini bukan insiden terkait terorisme. Penyelidikan terus berlanjut," ujar pasukan itu.

Menteri Dalam Negeri, Priti Patel, menyebut insiden itu sangat mengejutkan. Dia belum menjelaskan detail kronologi kasus tersebut.

"Saya telah berbicara dengan Kepala Polisi dan menawarkan dukungan penuh saya," cuitnya.

"Saya mendesak semua orang untuk tetap tenang, mengikuti saran polisi dan mengizinkan layanan darurat kami untuk melanjutkan pekerjaan mereka," sambung Patel.

Penembakan Secara Acak

Penduduk setempat melapor mendengar ledakan keras dan tembakan sebelum polisi datang ke daerah itu. Saksi bernama Sharron mengatakan kepada BBC kalau dirinya mendengar teriakan diikuti oleh beberapa tembakan.

"Saat itulah penembak menendang pintu sebuah rumah dan mulai menembak secara acak," katanya.

"Dia lari dari rumah sambil menembak sambil berlari dan terus menembak beberapa orang," sambungnya.

Saksi lainnya, Robert Pinkerton, mengatakan kepada penyiar Inggris bahwa dia sedang berjalan di tikungan dan menabrak seorang pria dengan senapan berpakaian serba hitam.

Seorang anggota parlemen lokal, Luke Pollard, mengatakan situasi di wilayah itu tampak seperti hari yang sangat suram.

"Tolong bisakah semua orang tetap aman, tetap di dalam rumah dan ikuti saran polisi," ujarnya.

Pemimpin oposisi utama Partai Buruh, Keir Starmer, mengatakan peristiwa itu sebagai tragedi.

"Saya memberi penghormatan kepada layanan darurat kami yang berlari menuju kejadian yang kami semua hindari," ujarnya.

Penembakan dengan korban massal jarang terjadi di Inggris, di mana sebagian besar petugas polisi tidak bersenjata, sementara Inggris barat daya - tujuan liburan domestik yang populer - biasanya dikenal sebagai bagian negara yang tenang. Plymouth adalah rumah bagi pangkalan angkatan laut terbesar di Eropa barat, termasuk kapal selam nuklir dan kapal perang besar.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads