Jepang Peringati 76 Tahun Tragedi Bom Atom di Nagasaki

Jepang Peringati 76 Tahun Tragedi Bom Atom di Nagasaki

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 09 Agu 2021 14:48 WIB
Kisah Tsutomu Yamaguchi Selamat dari Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki
kehancuran di Nagasaki akibat bom atom (Foto: DW (News))
Jakarta -

Kota Nagasaki di Jepang pada hari Senin (9/8) ini memperingati 76 tahun tragedi bom atom Amerika Serikat yang pernah menghancurkan kota tersebut. Wali Kota Nagasaki menyerukan komunitas global untuk membentuk perjanjian larangan nuklir baru.

Nagasaki pernah diratakan dalam neraka nuklir yang menewaskan 74.000 orang, tiga hari setelah bom nuklir yang menghantam Hiroshima.

Serangan nuklir kembar itu menjadikan Jepang sebagai satu-satunya negara yang pernah terkena bom atom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Senin (9/8/2021), para penyintas dan beberapa pejabat asing berdoa dalam hati pada pukul 11:02 waktu setempat, waktu ketika senjata nuklir kedua - dan terakhir - yang digunakan pada masa perang, dijatuhkan ke kota Nagasaki.

ADVERTISEMENT

Dalam peringatan tahun ini, jumlah orang yang hadir jauh lebih sedikit karena pembatasan virus Corona.

Seremoni ini adalah yang pertama sejak perjanjian internasional yang melarang senjata nuklir mulai berlaku tahun lalu.

"Para pemimpin dunia harus berkomitmen pada pengurangan senjata nuklir dan membangun kepercayaan melalui dialog, dan masyarakat sipil harus mendorong mereka ke arah ini," kata Wali Kota Nagasaki Tomihisa Taue.

Perjanjian internasional itu belum ditandatangani oleh negara-negara yang memiliki persenjataan nuklir. Namun, para aktivis percaya itu akan memiliki efek jera secara bertahap.

Jepang juga belum menandatanganinya, dengan mengatakan perjanjian itu tidak punya arti tanpa persetujuan dari negara-negara bersenjata nuklir.

"Sebagai satu-satunya negara yang menderita bom atom selama perang, adalah misi kami yang tidak berubah untuk terus memajukan upaya masyarakat internasional, selangkah demi selangkah, menuju perwujudan dunia yang bebas dari senjata nuklir," kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dalam seremoni tersebut.

Sebelumnya pada hari Jumat (6/8) waktu setempat di Hiroshima, Jepang memperingati 76 tahun sejak AS menjatuhkan bom atom pertama di dunia, yang menewaskan sekitar 140.000 orang.

Barack Obama menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi Hiroshima pada 2016, tetapi Washington tidak pernah menyetujui tuntutan permintaan maaf atas pemboman tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads