Ribuan Rumah Rusak Akibat Banjir Besar di Sudan

Ribuan Rumah Rusak Akibat Banjir Besar di Sudan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 09 Agu 2021 02:01 WIB
Cars drive along a flooded street in Khartoum after torrential rain fell on the Sudanese capital, almost paralising traffic, on August 8, 2021. - Flashfloods due to heavy rains swept through Sudan today, overwhelming the countrys already poor drainage systems, and reportedly destroying hundreds of homes in other parts. (Photo by ASHRAF SHAZLY / AFP)
Banjir di Sudan (Foto: AFP/ASHRAF SHAZLY)
Khartoum -

Sudan selatan dilanda banjir besar usai hujan deras terus-menerus. Akibatnya ribuan rumah rusak dan jalanan di Ibu Kota Khartoum terendam air.

Dilansir AFP, Minggu (8/8/2021) hujan lebat biasanya turun dari Juni hingga Oktober. Negara itu menghadapi banjir besar setiap tahun merusak properti, infrastruktur dan tanaman.

Di Atbara, sebuah kota di timur laut Sudan, kantor berita resmi SUNA melaporkan bahwa sejumlah rumah telah "runtuh" karena hujan lebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badan kemanusiaan PBB OCHA mengatakan sekitar 12.000 orang di delapan dari 18 negara bagian telah terkena dampaknya pada hari Kamis waktu setempat.

"Lebih dari 800 rumah dilaporkan hancur dan lebih dari 4.400 rumah rusak," kata PBB.

ADVERTISEMENT

Tahun lalu, hujan lebat memaksa Sudan mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan, setelah banjir melanda sedikitnya 650.000 orang, dengan lebih dari 110.000 rumah rusak atau hancur.

Pada tahun 2020, Sungai Nil Biru -- yang bergabung dengan Sungai Nil Putih di ibu kota Sudan Khartoum -- membanjiri sungai tersebut ke tingkat tertinggi sejak lebih dari satu abad yang lalu.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads