AS Desak Lebanon Cegah Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

AS Desak Lebanon Cegah Hizbullah Tembakkan Roket ke Israel

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 12:11 WIB
The U.S. Capitol is seen between flags placed on the National Mall ahead of the inauguration of President-elect Joe Biden and Vice President-elect Kamala Harris, Monday, Jan. 18, 2021, in Washington.
ilustrasi (Foto: AP/Alex Brandon)
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat mendesak pemerintah Lebanon untuk mencegah kelompok gerilyawan Hizbullah menembakkan roket ke Israel. Hal ini disampaikan ketika ketegangan antara kedua musuh lama itu meningkat.

"Kami mendesak pemerintah Lebanon untuk segera mencegah serangan semacam itu dan menjaga wilayah itu di bawah kendalinya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

"Kami sangat mendorong semua upaya untuk menjaga ketenangan," imbuhnya seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (7/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hizbullah, sebuah gerakan Syiah yang didukung oleh Iran, telah lama memainkan peran yang kuat di Lebanon, yang saat ini tengah dilanda krisis ekonomi yang parah.

Gerakan Hizbullah di Lebanon menyatakan pihaknya menembakkan "puluhan" roket pada hari Jumat (6/8) ke arah Israel, tepatnya ke daerah terbuka di distrik Shebaa Farms yang disengketakan. Serangan roket ini memicu serangan balasan Israel.

ADVERTISEMENT

Ini adalah pertama kalinya Hizbullah secara langsung mengklaim serangan terhadap Israel sejak 2019, ketika ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan setelah seminggu saling melancarkan serangan.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Jumat (6/8/2021), dalam sebuah pernyataan, Hizbullah menyatakan bahwa tembakan roket terbaru pada Jumat (6/8) pagi dilakukan "sebagai tanggapan atas serangan udara Israel" yang melanda Lebanon selatan pada Kamis (5/8).

Simak juga 'Dua Orang Tewas Ditembak OTK Saat Pemakaman Komandan Hizbullah':

[Gambas:Video 20detik]



"Perlawanan Islam menembaki wilayah terbuka di dekat posisi pasukan pendudukan Israel di Shebaa Farms dengan puluhan roket," kata Hizbullah dalam pernyataannya.

Distrik Shebaa Farms diklaim oleh Lebanon dan Hizbullah. Namun, PBB yang telah mempertahankan pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan sejak 1978, menganggapnya sebagai bagian dari Dataran Tinggi Golan Suriah, yang diduduki Israel sejak 1967 dan dianeksasi secara sepihak pada 1981.

Sebelumnya pada hari Kamis (5/8), Israel melancarkan serangan udara di Lebanon untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun sebagai tanggapan atas serangan roket lintas batas sebelumnya.

Israel telah berulang kali memperingatkan bahwa mereka tidak akan membiarkan kekosongan kekuasaan dan krisis ekonomi yang parah di Lebanon, merusak keamanan di perbatasan utaranya.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads