Media terkemuka Amerika Serikat (AS), CNN, memecat tiga pegawainya karena masuk kantor tanpa divaksin virus Corona (COVID-19). Ketiganya dianggap melanggar kebijakan Corona yang kini berlaku di perusahaan media tersebut.
Seperti dilansir AFP, Jumat (6/8/2021), dalam memo internal yang dikirimkan via email untuk seluruh staf CNN pada Kamis (5/8) waktu setempat dan didapatkan sejumlah media AS, Presiden CNN Jeff Zucker menyatakan dalam sepekan terakhir perusahaan mengetahui ada tiga pegawai masuk kerja tanpa divaksin Corona.
Ditegaskan Zucker dalam memo internal itu bahwa ketiganya telah 'diberhentikan'.
"Biar saya perjelas -- kita memiliki kebijakan nol toleransi untuk ini," tegas Zucker dalam penggalan memo internal CNN yang diposting ke Twitter.
Tidak disebutkan lebih spesifik soal identitas dan posisi para pegawai CNN yang dipecat dalam memo internal tersebut. Pihak CNN belum memberikan komentar resmi soal kabar pemecatan ini.
CNN diketahui selama ini mengandalkan sistem kehormatan yang mewajibkan para pegawainya disuntik vaksin Corona, namun tidak menuntut mereka menunjukkan buktinya. Zucker dalam memonya menyatakan hal itu mungkin akan berubah ke depannya.
Dalam memo tersebut, Zucker juga dilaporkan menyatakan bahwa vaksinasi Corona diwajibkan bagi setiap pegawai CNN yang melakukan pelaporan di lapangan, bekerja dengan pegawai lainnya atau saat masuk ke area kantor.
(nvc/ita)