Tercatat Kematian Termuda di Australia Gegara Corona Varian Delta

ADVERTISEMENT

Round-Up

Tercatat Kematian Termuda di Australia Gegara Corona Varian Delta

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 04 Agu 2021 23:00 WIB
SYDNEY, AUSTRALIA - JUNE 24:  The Opera House cafe area and surrounds are seen empty of people at Circular Quay on June 24, 2021 in Sydney, Australia. A steady increase in Covid-19 cases in Sydney prompted the government to impose greater restrictions including a mandatory mask mandate indoors and limits on gatherings and movement. Several Sydney suburbs have been declared federal Covid-19 hotspots. (Photo by Lisa Maree Williams/Getty Images)
Foto: Ilustrasi Kota Sydney (Getty Images/Lisa Maree Williams)
Jakarta -

Australia kini mencatat total 35.000 kasus Corona secara nasional di wilayahnya. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat Corona (COVID-19) di Australia, berjumlah 927 kasus.

Dilansir Reuters, Rabu (4/8/2021), otoritas negara bagian New South Wales melaporkan kasus kematian termuda, di mana pasien adalah pria berusia sekitar 20 tahun. Pasien tersebut tak memiliki penyakit bawaan atau komorbid.

Pemuda yang tidak disebut namanya itu dilaporkan tutup usia di rumahnya, Kota Sydney. Seperti diketahui varian Delta yang sangat mudah menular melanda kota ini.

Dalam kasus kematian termuda, pasien memang belum melakukan vaksinasi COVID-19. Otoritas setempat menyebut kondisi pemuda itu sebelumnya bergejala ringan, namun kemudian memburuk dengan cepat.

Pemuda 20-an tahun itu merupakan salah satu dari dua kematian Corona yang dilaporkan di New South Wales dalam 24 jam terakhir. Negara bagian itu juga mencatat 233 kasus baru Corona dalam sehari, mendekati rekor tertinggi dalam 16 bulan terakhir.

Untuk diketahui, saat ini Sydney, yang merupakan kota terbesar di Australia, sedang di-lockdown. Aktivitas 5 juta warganya dibatasi dengan ketat selama enam pekan terakhir.

Otoritas negara bagian New South Wales mengambil tindakan pencegahan yang agresif demi menghentikan penyebaran Corona di wilayahnya, termasuk menutup area-area pinggiran yang berisiko tinggi untuk penularan Corona dan meminta militer untuk membantu kepolisian menegakkan aturan lockdown.

Total 17 orang tewas di Sydney selama wabah terbaru terdeteksi sejak 16 Juni lalu. Selama periode itu, lonjakan lebih dari 4.000 kasus tercatat di New South Wales.

Terkait vaksinasi, 20 persen warga Kota Sydney telah divaksinasi Corona.

(aud/aud)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT