Serangan Bom Taliban Targetkan Menhan Afghanistan, 8 Orang Tewas

Serangan Bom Taliban Targetkan Menhan Afghanistan, 8 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 04 Agu 2021 16:02 WIB
Afghan security personnel stand guard following an attack in Kabul, Afghanistan, Wednesday, Aug. 4, 2021. A powerful explosion rocked an upscale neighborhood of Afghanistans capital Tuesday in an attack that apparently targeted the countrys acting defense minister. (AP Photo/Rahmat Gul)
Dampak serangan bom Taliban yang menargetkan Plt Menhan Afghanistan di kawasan kelas atas Kabul (AP Photo/Rahmat Gul)
Kabul -

Serangan bom yang menargetkan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertahanan (Menhan) Afghanistan dilaporkan menewaskan sedikitnya delapan orang. Namun sang Plt Menhan dilaporkan berhasil selamat dalam serangan yang diklaim oleh kelompok Taliban ini.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (4/8/2021), sekitar 20 orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan bom yang terjadi di area kelas atas Sherpur, yang terletak di Zona Hijau yang dijaga ketat di Kabul pada Selasa (3/8) malam waktu setempat. Area itu juga menjadi tempat tinggal sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Serangan bom itu disusul oleh baku tembak yang menewaskan empat militan yang melakukan penyerangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Mirwais Stanekzai, menyatakan jumlah korban tewas masih mungkin bertambah.

Dalam pernyataan pada Rabu (4/8) waktu setempat, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengklaim kelompoknya bertanggung jawab atas serangan tersebut. Serangan ini terjadi saat Taliban terus melanjutkan rentetan serangannya untuk menekan ibu kota Kabul dari bagian selatan dan barat.

ADVERTISEMENT

Mujahid menyebut serangan itu merupakan balasan atas serangkaian serangan dari pasukan nasional Afghanistan di berbagai provinsi, yang disebutnya memicu korban jiwa dari kalangan sipil dan memaksa warga sipil mengungsi.

Dalam pernyataannya, Stanekzai menyebut sebuah guesthouse milik Plt Menhan, Bismillah Khan Mohammadi, menjadi target serangan. Namun Mohammadi sendiri tidak mengalami luka sedikitpun.

Partai Jaimat-e-Islami yang menaungi Mohammadi menuturkan bahwa Mohammadi tidak sedang berada di guesthouse tersebut saat serangan bom terjadi. Keluarga Mohammadi telah dievakuasi dengan selamat dari guesthouse tersebut.

Stanekzai memastikan bahwa empat pelaku serangan telah ditembak mati dalam pertempuran yang berlangsung selama lima jam usai serangan bom.

Beberapa jam usai serangan bom terjadi, Kementerian Pertahanan merilis sebuah video yang menampilkan Mohammadi menyatakan sejumlah pengawalnya luka-luka akibat serangan bom bunuh diri.

"Saya memastikan kepada rekan senegara saya bahwa serangan semacam itu tidak berdampak pada tekad saya membela rekan sebangsa dan negara saya," tegasnya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads