AS Akan Terima Ribuan Lagi Pengungsi Afghanistan Gegara Taliban

AS Akan Terima Ribuan Lagi Pengungsi Afghanistan Gegara Taliban

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 03 Agu 2021 11:53 WIB
The U.S. Capitol is seen between flags placed on the National Mall ahead of the inauguration of President-elect Joe Biden and Vice President-elect Kamala Harris, Monday, Jan. 18, 2021, in Washington.
Foto: AP/Alex Brandon
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan siap untuk menerima ribuan lagi pengungsi warga Afghanistan, yang hubungannya dengan AS menempatkan mereka pada risiko yang semakin besar, seiring makin gencarnya serangan kelompok Taliban.

Kurang dari sebulan sebelum Amerika Serikat akan secara resmi mengakhiri perang terlamanya di Afghanistan, Departemen Luar Negeri AS menambah penerimaan pengungsi di luar sekitar 20.000 warga Afghanistan yang telah mendaftar di bawah program untuk penerjemah, yang membantu pasukan dan diplomat AS.

Seperti diberitakan kantor berita AFP, Selasa (3/8/2021), Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa prioritas yang lebih besar sekarang juga akan diberikan kepada warga Afghanistan yang dipekerjakan oleh organisasi media yang berbasis di AS atau organisasi non-pemerintah atau pada proyek-proyek yang didukung dengan dana AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang-orang Afghanistan yang bekerja dengan Amerika Serikat atau Pasukan Bantuan Keamanan Internasional sejak 2001 menghadapi ketakutan tinggi akan penganiayaan atau pembalasan yang kemungkinan akan meningkat ketika pasukan koalisi meninggalkan negara itu," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada wartawan.

"Kami memiliki tanggung jawab khusus untuk individu-individu ini. Mereka mendukung kami. Kami akan mendukung mereka," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Namun, dia mengakui tugas berat ke depan bagi para pencari suaka yang pertama-tama harus meninggalkan Afghanistan sendiri, dan dalam banyak kasus harus menunggu lebih dari satu tahun untuk pemrosesan visa.

"Anda benar -- Ini sangat sulit," kata Blinken.

"Seperti yang kita lihat lagi dan lagi, orang harus melakukan hal-hal yang sangat sulit untuk memastikan bahwa mereka dapat menemukan keselamatan dan keamanan, dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membantu mereka, termasuk membuat jalur kedatangan yang berbeda ke Amerika Serikat untuk sekelompok orang ini," tutur Blinken.

Blinken mengatakan Amerika Serikat juga akan mengizinkan lebih banyak warga Afghanistan yang bertugas sebagai penerjemah atau peran pendukung lainnya untuk pasukan koalisi pimpinan AS, tetapi tidak memenuhi persyaratan sebelumnya.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden telah memerintahkan penarikan pasukan AS yang tersisa dari Afghanistan pada akhir bulan ini, meskipun ada kekhawatiran akan stabilitas pemerintah Afghanistan yang didukung internasional.

Biden menegaskan bahwa Amerika Serikat telah melakukan semua yang dapat dilakukan dan telah lama menyelesaikan misinya untuk melenyapkan ekstremis al-Qaeda yang melakukan serangan teroris 11 September 2001.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads