Lockdown untuk mengendalikan penyebaran virus Corona (COVID-19) diperpanjang di kota Brisbane, Australia, setelah terdeteksi lonjakan kasus penularan lokal. Sementara di kota Sydney, tentara Australia melakukan patroli saat warga kota tersebut berada di bawah perintah tetap di rumah.
Seperti dilansir Reuters, Senin (2/8/2021), Australia tengah berada dalam siklus lockdown buka-tutup di beberapa kotanya usai kemunculan varian Delta yang sangat mudah menular. Pembatasan semacam ini diperkirakan akan terus diberlakukan hingga negara ini mencapai tingkat vaksinasi lebih tinggi.
Perdana Menteri (PM) Scott Morrison sebelumnya menjanjikan lockdown akan 'lebih kecil kemungkinannya' begitu Australia telah memvaksinasi 70 persen warga yang berusia 16 tahun ke atas -- kini persentasenya baru mencapai 19 persen. PM Morrison memprediksi angka 70 persen akan bisa dicapai pada akhir tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataan terbaru, otoritas Queensland -- lokasi kota Brisbane -- melaporkan 13 kasus penularan lokal baru dalam 24 jam terakhir. Angka ini mencetak rekor sebagai tambahan harian tertinggi sejak tahun lalu.
Menyikapi situasi terkini, otoritas Queensland mengumumkan bahwa lockdown di Brisbane -- kota terbesar ketiga di Australia -- yang seharusnya berakhir pada Selasa (3/8) besok, akan diperpanjang hingga Minggu (8/8) mendatang.
"Sudah mulai jelas bahwa lockdown awal tidak akan cukup untuk wabah ini," sebut Wakil Premier Queensland, Steven Miles, kepada wartawan di Brisbane.
Sementara itu, warga kota Sydney memasuki pekan keenam di bawah perintah tetap di rumah yang diterapkan saat varian Delta menyebar cepat. Negara bagian New South Wales -- lokasi kota Sydney -- melaporkan 207 kasus baru Corona dalam 24 jam terakhir.
Negara bagian ini telah mencatat lebih dari 3.500 kasus Corona sejak kemunculan wabah baru pada Juni lalu, yang melibatkan seorang sopir limosin yang dinyatakan positif Corona setelah mengantarkan awal penerbangan luar negeri.
Otoritas setempat telah meminta bantuan militer untuk menegakkan pembatasan Corona di wilayahnya. Pada Senin (2/8) waktu setempat, sekitar 300 tentara akan mulai melakukan patroli rumah ke rumah untuk memastikan orang-orang yang dinyatakan positif Corona sungguh-sungguh menjalani isolasi mandiri.
Selama melakukan patroli itu, para personel militer tidak akan membawa senjata dan bertugas di bawah komando kepolisian setempat.
Tidak hanya itu, para tentara juga akan mendampingi polisi setempat yang berjaga di ruas jalanan Sydney yang tercatat melaporkan banyak kasus Corona. Rekaman video yang beredar online menunjukkan polisi mendapati sejumlah orang yang berkeliaran di jalanan dan menanyai alasan mereka keluar rumah.
Australia sejauh mencatat total 34.400 kasus Corona, dengan 925 kematian, di wilayahnya.