Sebagian besar demonstran anti-lockdown berkumpul di distrik Charlottenburg, barat Berlin dan di pusat kota.
Demonstran mengangkat banner bertuliskan "Kebebasan" dan "Tidak untuk kediktatoran Corona", dengan hanya beberapa orang yang mengenakan masker di antara mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada satu titik, petugas mengancam akan menggunakan meriam air untuk membubarkan kerumunan menuju Gerbang Brandenburg. Barulah setelah itu orang-orang mulai meninggalkan area tersebut.
Menjelang malam, polisi mengatakan kelompok demonstran terakhir telah bubar.
Gerakan Querdenker Jerman telah menarik banyak orang, termasuk kritikus vaksin virus Corona, ahli teori konspirasi pandemi, dan anggota partai sayap kanan Alternatif untuk Jerman (AfD).
Aksi-aksi protes Querdenker kadang-kadang diikuti oleh banyak peserta, tapi sering dibubarkan lebih awal karena melanggar aturan terkait pandemi COVID-19. Beberapa aksi demo telah berubah menjadi kekerasan.
(ita/ita)