Ratusan WN Australia Dipulangkan dari RI, Wabah Varian Delta Meluas di China

International Updates

Ratusan WN Australia Dipulangkan dari RI, Wabah Varian Delta Meluas di China

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 31 Jul 2021 18:26 WIB
Ilustrasi pesawat
Ilustrasi (dok. iStock)
Jakarta -

Ratusan warga negara Australia akan dipulangkan dari Indonesia bulan depan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang mengganas. Wabah Corona yang dipicu varian Delta yang mudah menular dilaporkan semakin meluas di wilayah China.

Rencana pemulangan itu diumumkan otoritas Australia setelah banyak menerima permintaan bantuan dari warga Australia yang kesulitan mem-booking penerbangan komersial dari wilayah Indonesia.

Di China, wabah baru Corona yang dipicu varian Delta semakin meluas ke sedikitnya dua wilayah lainnya, setelah sebelumnya terdeteksi di empat provinsi dan ibu kota Beijing. Lebih dari 200 kasus Corona yang tercatat secara nasional dikonfirmasi terkait dengan klaster penularan terbaru di Provinsi Jiangsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (31/7/2021):

- Australia Akan Pulangkan Ratusan Warganya dari RI pada Agustus

ADVERTISEMENT

Otoritas Australia berencana memulangkan sekitar 780 warganya yang ada di Indonesia saat pandemi virus Corona (COVID-19) merajalela. Ratusan warga Australia itu meminta bantuan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Scott Morrison setelah kesulitan mem-booking penerbangan komersial dari wilayah Indonesia.

Seperti dilansir The Australian Financial Review, Sabtu (31/7/2021), penerbangan pemulangan warga Australia dari Indonesia, tepatnya dari Bali, direncanakan akan diberangkatkan pada 18 Agustus mendatang, dengan tujuan Darwin, Northern Territory.

"Penerbangan direncanakan berangkat dari Denpasar pada 18 Agustus, masih membutuhkan persetujuan akhir," sebut seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT).

- 270 Warga Palestina Luka-luka Saat Bentrok dengan Tentara Israel

Sekitar 270 warga Palestina mengalami luka-luka dalam bentrokan terbaru dengan tentara Israel di wilayah Tepi Barat. Kebanyakan dari mereka terkena tembakan gas air mata yang dilepaskan tentara Israel.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (31/7/2021), bentrokan terparah dilaporkan terjadi di area desa Beita, dekat Nablus, Tepi Barat bagian utara, di mana warga secara rutin menggelar unjuk rasa sejak Mei lalu saat para pemukim Yahudi mengerahkan karavan dan membangun ruas jalanan ke area perbukitan yang menjadi sengketa.

Bulan Sabit Merah Palestina dalam pernyataannya menyebut sebagian besar warga Palestina yang luka-luka dalam bentrokan pada Jumat (30/7) waktu setempat, membutuhkan perawatan karena menghirup gas air mata.

Lihat juga Video: Australia Kejar Target Vaksinasi 70% Warganya Sebelum 2022

[Gambas:Video 20detik]



- Wabah Baru Corona Dipicu Varian Delta Semakin Meluas di China

Wabah baru virus Corona (COVID-19) yang kembali merebak di China dilaporkan semakin menyebar luas hingga ke dua wilayah lainnya. Salah satunya merupakan sebuah kota besar dengan 31 juta penduduk.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (31/7/2021), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) melaporkan 55 kasus baru Corona di berbagai wilayah China, termasuk di Provinsi Fujian dan kota Chongqing yang terletak di barat daya China.

Kedua wilayah itu menambah daftar wilayah yang kini dilanda wabah baru Corona, yang sebelumnya merebak di empat provinsi dan ibu kota Beijing. Wabah terbaru yang kini meluas di China disebut dipicu oleh varian Delta yang sangat mudah menular.

- Filipina Perpanjang Larangan Masuk untuk 10 Negara Termasuk RI

Otoritas Filipina memperpanjang larangan masuk untuk semua pelancong yang tiba dari 10 negara, termasuk Indonesia. Perpanjangan ini dilakukan demi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) varian Delta yang mudah menular.

Seperti dilaporkan kantor berita Malaysia, Bernama dan dilansir The Star, Sabtu (31/7/2021), larangan masuk itu berlaku untuk 10 negara yang terdiri atas India, Thailand, Indonesia, Pakistan, Malaysia, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Oman dan Uni Emirat Arab.

Dalam pernyataan pada Jumat (30/7) waktu setempat, seperti dilansir Xinhua, juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, mengumumkan bahwa Presiden Rodrigo Duterte menyetujui perpanjangan larangan masuk ini untuk mencegah penyebaran varian Delta di Filipina.

- Eks Hakim Agung Jadi Tersangka Pembunuhan Presiden Haiti

Seorang mantan hakim Mahkamah Agung Haiti menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Presiden Jovenel Moise. Sang mantan hakim agung ini dilaporkan bertemu dengan sejumlah tentara bayaran asal Kolombia yang dituduh membunuh Moise di kediamannya pada awal bulan ini.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/7/2021), pembunuhan Moise membawa Haiti ke dalam kekacauan, dan membuat otoritas setempat meluncurkan perburuan internasional terhadap para tentara bayaran dan dalang utama pembunuhan itu.

Kepolisian Haiti, awal pekan ini, merilis surat perintah penangkapan untuk Wendelle Coq-Thelot, seorang mantan hakim Mahkamah Agung Haiti yang dipecat bersama dua hakim lainnya pada Februari lalu saat Moise menuduh adanya kudeta yang direncanakan terhadap pemerintahannya.

Halaman 2 dari 2
(nvc/nvc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads