Sedikitnya delapan orang tewas dalam tabrakan beruntun yang melibatkan puluhan kendaraan di Utah, Amerika Serikat (AS). Tabrakan beruntun ini terjadi saat badai pasir mengurangi jarak pandang di jalan raya yang ramai di tengah gurun setempat.
Seperti dilansir AFP, Selasa (27/7/2021), otoritas setempat menyebut terdapat anak-anak dari delapan korban tewas dalam kecelakaan tersebut. Beberapa orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setempat baik via jalur darat maupun dengan menggunakan ambulans udara, termasuk tiga korban luka yang kondisinya kritis.
Departemen Keamanan Publik Utah dalam pernyataannya menyebut ada sekitar 22 kendaraan yang terlibat 'rentetan kecelakaan' pada Minggu (25/7) waktu setempat di lokasi berjarak 241 kilometer dari Salt Lake City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima korban tewas di antaranya, menurut Departemen Keamanan Publik Utah, berada di dalam satu kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun.
Video yang direkam oleh pengguna jalan lainnya yang melintas di lokasi kejadian menunjukkan bermacam truk, RV, trailer dan mobil terhenti dan dikelilingi oleh puing-puing kendaraan yang berserakan di atas aspal.
Sebuah mobil berwarna merah terguling hingga miring dengan dua rodanya berada di bagian belakang sebuah truk, yang kondisinya ringsek parah.
"Kami mendapati kendaraan di mana-mana. Beberapa kendaraan berupaya berbelok dari jalan raya ini. Kami mendapati kendaraan yang terguling ke samping," sebut Sersan Cameron Roden dari Utah Highway Patrol kepada televisi lokasi afiliasi CBS.
"Salah satu kendaraan yang menarik sebuah trailer, trailer-nya sudah hancur total," imbuhnya.
Gubernur Utah, Spencer Cox, menyatakan dirinya 'tertegun dan sedih atas kecelakaan mengerikan ini'.
Badai pasir tergolong sering terjadi di negara bagian Utah yang sebagian besar gersang ini, dengan prakiraan cuaca untuk kawasan itu memperingatkan 'angin bertiup melebihi 50 mph' dan orang-orang diimbau 'berhati-hati jika bepergian melalui area ini'.