Seorang nenek berusia 83 tahun meninggal dunia akibat COVID-19 di Singapura. Kasusnya merupakan kematian COVID-19 ke-37 yang dilaporkan negara tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (25/7/2021) lansia itu diketahui memang belum menerima vaksinasi COVID-19, dimana pemerintah telah menyerukan agar para lansia mau divaksin karena berisiko tinggi tertular.
"Diidentifikasi sebagai kasus ke 64342, wanita Singapura itu tinggal di Bukit Merah dan terkait dengan klaster 121 Bukit Merah View," kata Kementerian Kesehatan Singapura (MOH).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lansia tersebut mengalami demam dan batuk pada 16 Juni lalu namun dirinya tidak langsung memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Pada 18 Juni, ia dibawa ke Rumah Sakit dan dinyatakan positif COVID-19 pada hari berikutnya. Dia juga memiliki riwayat hipertensi dan hiperlipidemia.
Tak sendiri, ada dua wanita lainnya, masing-masing berusia 86 dan 80 tahun, yang juga masuk dalam klaster yang sama. Klaster tersebut ditutup pada 19 Juli lalu.
Pada 24 Juni lalu, Direktur Pelayanan Kesehatan MOH, Professor Kenneth Mak, mengatakan bahwa lebih dari setengah kasus COVID-19 yang terkait dengan pasar dan pusat makanan tidak divaksinasi.
"Hanya sekitar sepertiga yang divaksinasi lengkap, dan sebagian besar kasus ini bergejala ringan atau tanpa gejala," katanya.
"Virus itu bisa menyebar melalui klaster yang menggunakan fasilitas umum - termasuk toilet - di pasar dan pusat makanan," kata Prof Mak.
Simak video 'Singapura Lockdown Parsial Sebulan, Pertemuan Maksimal 2 Orang':
Pada Sabtu (24/7), Singapura melaporkan 127 kasus transmisi lokal COVID-19, termasuk 75 kasus yang terkait dengan klaster Pelabuhan Ikan Jurong dan 5 klaster karaoke.
Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong menyerukan warga lanjut usia (lansia) yang belum divaksin untuk segera mendapatkan vaksinasi COVID-19. Dia meyakinkan mereka bahwa vaksin tersebut aman.
"Jangan menunggu sampai terlambat," kata Lee dalam video yang diunggah di media sosial, Sabtu (24/7).
"Kebanyakan orang seusia Anda sudah divaksinasi, termasuk banyak teman dan tetangga Anda," lanjutnya.
Hingga Sabtu (24/7), Singapura telah melaporkan total 64.057 kasus COVID-19 dan 37 kematian akibat virus tersebut.