Kantor kejaksaan di Madagaskar menyatakan telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Presiden Andry Rajoelina. Beberapa tersangka warga asing dan warga Madagaskar ditangkap terkait plot pembunuhan tersebut.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (22/7/2021), sumber-sumber diplomatik mengatakan, dua warga Prancis termasuk di antara beberapa yang ditangkap di negara kepulauan Samudra Hindia itu pada Selasa (20/7) "sebagai bagian dari penyelidikan karena merusak keamanan negara."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa warga negara asing dan warga Madagaskar ditangkap pada Selasa, 20 Juli, sebagai bagian dari penyelidikan atas serangan terhadap keamanan negara," kata jaksa Berthine Razafiarivony, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Rabu (21/7) malam waktu setempat.
"Pada tahap penyelidikan yang sedang berlangsung ini, kantor kejaksaan menjamin kami akan menjelaskan kasus ini," tambahnya.
Sebelumnya, pada perayaan Hari Kemerdekaan negara itu pada 26 Juni lalu, kantor kejaksaan mengumumkan bahwa mereka telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap bos mereka yang juga tangan kanan presiden, Jenderal Richard Ravalomanana.
Simak juga 'Presiden Sementara Mali Diserang Saat Rayakan Idul Adha':