Korban Tewas Banjir Jerman-Belgia Bertambah Jadi 93 Orang, 1.000 Hilang

Korban Tewas Banjir Jerman-Belgia Bertambah Jadi 93 Orang, 1.000 Hilang

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 15:28 WIB
A damaged car by the floods stands in a street in the town of Ahrweiler-Bad Neuenahr, western Germany, on July 15, 2021. - German authorities said late July 15, 2021 that at least 58 people had likely died in massive storms and flooding in the countrys west, an increase on the earlier toll of 45 dead. (Photo by Christof STACHE / AFP)
Dampak banjir besar di Jerman (AFP/CHRISTOF STACHE)
Berlin -

Korban tewas akibat banjir besar yang menerjang wilayah Eropa, terutama Jerman dan Belgia, bertambah menjadi sedikitnya 93 orang. Kebanyakan korban tewas berasal dari Jerman.

Seperti dilansir AFP, Jumat (16/7/2021), petugas penyelamat masih melakukan pencarian terhadap lebih dari 1,000 orang lainnya yang dilaporkan hilang.

"Saya khawatir kita baru bisa mengetahui dampak seluruhnya dari bencana ini dalam beberapa hari ke depan," ucap Kanselir Jerman, Angela Merkel, dalam pernyataan dari Washington DC, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (15/7) tengah malam. Merkel berada di AS untuk bertemu Presiden Joe Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media terkemuka Jerman, Bild, menyebut aliran banjir besar itu dijuluki 'banjir kematian' karena menerjang area permukiman tanpa disadari oleh warga dan memicu kehancuran besar.

Otoritas wilayah Rhineland-Palatinate di Jerman menuturkan sedikitnya 50 orang meninggal di wilayah mereka. Total korban jiwa akibat banjir di Jerman sejauh ini mencapai sedikitnya 81 orang.

ADVERTISEMENT

Di Belgia, negara tetangga Jerman, sedikitnya 12 orang dipastikan tewas akibat terjangan banjir. Lebih dari 21.000 orang di wilayah Wallonia tidak mendapatkan aliran listrik. Luksemburg dan Jerman juga ikut terdampak banjir, dengan ribuan orang dievakuasi dari kota Maastricht.

Namun jumlah korban tewas paling banyak ada di Jerman, dan diperkirakan akan bertambah karena sejumlah besar orang dilaporkan masih hilang di North Rhine-Westphalia dan Rhineland-Palatinate.

Di distrik Ahrweiler, wilayah Rhineland-Palatinate, dilaporkan sekitar 1.300 orang belum diketahui keberadaannya atau masih hilang. Otoritas setempat menuturkan kepada Bild bahwa tingginya jumlah korban disebabkan oleh terputusnya jaringan telepon.

Sejumlah rumah di Ahrweiler dilaporkan ambruk total, sehingga meninggalkan kesan bahwa wilayah itu seperti diterjang tsunami. Jalanan dan rumah-rumah terendam banjir, mobil-mobil terguling dan pepohonan tumbang, bisa terpantau di area manapun yang diterjang banjir.

Sekitar 1.000 tentara dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan dan pembersihan puing-puing di kota-kota dan desa-desa yang terdampak.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads