Pembatasan dan jam malam kembali diberlakukan di Spanyol. Hal ini dilakukan karena adanya lonjakan kasus delta di beberapa wilayah.
Dilansir AFP, Kamis (15/7/2021) lonjakan kasus Delta yang lebih menular terjadi terutama di kalangan anak muda yang tidak divaksinasi.
Wilayah timur laut Catalonia akan meminta izin pengadilan untuk memberlakukan jam malam di kota-kota yang paling parah terkena dampak. Salah satunya yaitu Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya wilayah Valencia juga telah memberlakukan jam malam di 32 kota. Selain itu jam malam juga diberlakukan di Wilayah utara Cantabria.
Catalonia, pusat lonjakan infeksi Spanyol, dalam beberapa hari terakhir telah memerintahkan kegiatan publik untuk selesai sebelum tengah malam. Serta membatasi pertemuan tidak lebih dari 10 orang.
Baca juga: Data dan Fakta Corona di RI Lewati India |
Lonjakan kasus di wilayah tersebut mengikuti pembukaan kembali klub malam pada 21 Juni dan akhir tahun ajaran.
"Jumlahnya lebih dari buruk. Terus terang sangat, sangat buruk," kata sekretaris kesehatan masyarakat Catalonia, Josep Maria Argimon.
Simak juga Video: Ratusan Siswa Spanyol Dikarantina Usai Pesta Kelulusan