Seorang penumpang kapal KM Jelatik dari Kepulauan Meranti tujuan Pekanbaru, Riau berinisial PR meninggal dunia. Tim Satgas COVID-19 langsung melakukan swab antigen terhadap seluruh penumpang, dan hasilnya ada 7 orang reaktif.
"Korban meninggal atas nama BR. Memang dia berangkat dari Meranti membawa surat rujukan akibat kena asam lambung kronis," tegas Kapolsek Sungai Duku, AKP Syafanil, Selasa (13/7/2021).
Syafanil menyebut penumpang meninggal dunia dalam usia 59 tahun. Penumpang di kapal ada 100 orang dan ABK sejumlah 12 orang langsung ditahan untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ada meninggal langsunglah kami tahan. Tidak ada yang naik dan tidak ada juga yang turun, termasuk barang ditahan," katanya.
Setelah dilakukan swab tercatat ada 7 penumpang reaktif COVID-19. 7 Penumpang selanjutnya dievakuasi untuk isolasi ke Asrama Haji Pekanbaru.
"Hasil pemeriksaan untuk yang meninggal dunia negatif. Tapi hasil swab antigen ada tujuh orang reaktif, langsung semua kami evakuasi isolasi di Asrama Haji," katanya.
Terkait adanya penumpang positif, Syafanil memastikan akan memeriksa setiap orang yang masuk Pekanbaru dari Pelabuhan Sei Duku. Termasuk memeriksa surat-surat hasil pemeriksaan negatif COVID-19.
"Ini katanya sudah diperiksa di Pelabuhan sebelum berangkat, tetapi sampai di sini masih ada positif. Tentu ini diperiksa lebih lanjut, kenapa bisa berangkat kalau sampai sini positif, nanti dari pelabuhan dan Dinas Perhubungan cek," katanya.
Sedangkan penumpang meninggal di kapal saat ini telah dibawa keluarga ke Kepulauan Meranti untuk dimakamkan. Keluarga menolak korban diotopsi di RS Bhayangkara Polda Riau.
Simak juga 'Bermodal Suket Antigen, Penumpang Kapal Asal Kalimantan Tiba di Parepare':