Otoritas Australia meminta penduduk Sydney untuk tetap tinggal di rumah, dan mengingatkan bahwa lockdown tiga minggu bisa diperpanjang untuk mengendalikan wabah COVID-19. Ibu kota negara bagian New South Wales tersebut melaporkan peningkatan terbesar dalam kasus infeksi lokal untuk tahun ini.
Seperti diberitakan Reuters dan Channel News Asia, Jumat (9/7/2021), ratusan polisi tambahan berpatroli di beberapa bagian Sydney untuk menegakkan aturan lockdown kota yang diberlakukan untuk menekan wabah varian Delta yang sangat menular, yang sekarang memiliki total lebih dari 400 kasus.
"New South Wales menghadapi tantangan terbesar yang kita hadapi sejak pandemi dimulai," kata perdana menteri negara bagian New South Wales, Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney. "Saat ini angka-angkanya tidak menuju ke arah yang benar," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tolong jangan keluar dari rumah Anda. Jangan tinggalkan rumah Anda, kecuali benar-benar harus," kata Berejiklian.
Sebanyak 44 kasus penularan lokal dilaporkan pada hari Jumat (9/7) di New South Wales, negara bagian terpadat di Australia, naik dari 38 kasus sehari sebelumnya.
Saat ini ada 43 pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit, dengan 10 orang dalam perawatan intensif, empat di antaranya harus menggunakan ventilator.
Peningkatan kasus ini terjadi di tengah lockdown dua minggu, yang kini telah diperpanjang hingga minggu ketiga yang berakhir 16 Juli.
Berejiklian mengesampingkan saran untuk "hidup dengan virus" mengingat cakupan vaksin yang rendah di Australia.
"Jika kita memilih untuk hidup dengan virus ini sementara tingkat vaksinasi pada 9 persen, kita akan melihat ribuan rawat inap dan kematian," ujar Berejiklian.
Meskipun Australia telah bernasib jauh lebih baik daripada banyak negara maju lainnya dalam menjaga angka infeksi virus Corona relatif rendah, peluncuran vaksinasinya termasuk yang paling lambat dikarenakan kendala pasokan.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan bahwa Pfizer akan meningkatkan pengiriman vaksin COVID-19 menjadi sekitar 1 juta dosis seminggu mulai 19 Juli, saat Sydney memerangi wabah terburuk tahun ini.
Dikatakan Morrison, sebanyak 4,5 juta dosis Pfizer yang diharapkan tiba pada bulan September akan tersedia bulan depan.