Militer AS Diam-diam Cabut dari Pangkalan Bagram, Ribuan Mobil Ditinggal

Militer AS Diam-diam Cabut dari Pangkalan Bagram, Ribuan Mobil Ditinggal

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 08 Jul 2021 10:31 WIB
Vehicles are parked at Bagram Airfield after the American military left the base, in Parwan province north of Kabul, Afghanistan, Monday, July 5, 2021. The U.S. left Afghanistans Bagram Airfield after nearly 20 years, winding up its
Kendaraan-kendaraan sipil yang ditinggalkan militer AS di pangkalan udara Bagram, Afghanistan (AP Photo/Rahmat Gul)
Kabul -

Pasukan militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan secara diam-diam meninggalkan pangkalan udara Bagram di Afghanistan pada dini hari tanpa memberitahu militer Afghanistan. Total ada 3,5 juta barang yang ditinggalkan begitu saja oleh militer AS, termasuk ribuan mobil dan ratusan kendaraan lapis baja.

Seperti dilansir BBC dan The Guardian, Kamis (8/7/2021), pangkalan Bagram yang menjadi markas tentara AS di Afghanistan selama 20 tahun ditinggalkan dalam keadaan gelap gulita dan barang-barang di dalamnya dibiarkan begitu saja sehingga memicu penjarahan oleh warga setempat.

Komandan baru untuk pangkalan udara Bagram, Jenderal Mir Asadullah Kohistani, menuturkan dirinya baru mengetahui kepergian tentara-tentara AS beberapa jam setelah kepergian mereka pada Jumat (2/7) dini hari, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak tahu jadwal keberangkatan mereka. Mereka tidak memberitahu kami kapan mereka pergi," ucap Kohistani. "Kami mendengar sejumlah rumor bahwa Amerika telah meninggalkan Bagram ... dan akhirnya pukul 07.00 kami memahami bahwa itu sudah dikonfirmasi," imbuhnya kepada Associated Press.

Abdul Raouf, salah satu tentara Afghanistan yang sudah 10 tahun mengabdi dan bertugas di Provinsi Helmand dan Kandahar yang menjadi markas kuat Taliban, menuturkan bahwa tentara AS mematikan aliran listrik saat meninggalkan Bagram dan kegelapan menjadi isyarat bagi para penjarah.

ADVERTISEMENT

Dituturkan Raouf kepada Associated Press bahwa para penjarah masuk dari utara, mendobrak masuk dan mengobrak-abrik gedung yang ada. Mereka menjarah apapun yang bisa diambil.

Kohistani menuturkan bahwa militer AS meninggalkan sekitar 3,5 juta barang di Bagram, termasuk puluhan ribu botol air minum, minuman berenergi dan makanan siap santap militer. Militer AS juga disebut meninggalkan begitu saja ribuan mobil sipil tanpa kunci dan ratusan kendaraan lapis baja.

Lihat juga Video: Adu Roket Militer AS-Pemberontak Irak, Desa Sekitar Ikut Hancur

[Gambas:Video 20detik]



Disebutkan Kohistani bahwa militer AS membawa persenjataan berat dan meledakkan sejumlah persediaan amunisi di pangkalan Bagram, namun meninggalkan senjata-senjata kecil dan amunisinya untuk militer Afghanistan.

Pada Senin (5/7) waktu setempat, atau tiga hari usai kepergian militer AS, tentara-tentara Afghanistan masih sibuk mengumpulkan tumpukan sampah, termasuk botol minuman kosong dan kaleng-kaleng yang ditinggalkan para penjarah.

Saat ditanya oleh Associated Press soal kepergian diam-diam dari Bagram, juru bicara militer AS, Kolonel Sonny Leggett, merujuk pada pernyataan yang dirilis pekan lalu yang menyatakan pasukan militer AS telah mengkoordinasikan kepergian mereka dari berbagai pangkalan militer dengan para pemimpin Afghanistan.

Pada Jumat (2/7) waktu setempat, AS mengumumkan bahwa militernya telah mengosongkan Bagram, yang secara efektif menyelesaikan misi militer di Afghanistan menjelang batas akhir penarikan tentara AS pada 11 September mendatang.

Komando Pusat Pentagon pada Selasa (6/7) waktu setempat menyatakan penarikan tentara AS dari Afghanistan sudah diselesaikan lebih dari 90 persen.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads