Serangan Drone Kenai Bandara di Irak, Ditargetkan ke Pangkalan AS

Serangan Drone Kenai Bandara di Irak, Ditargetkan ke Pangkalan AS

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 07 Jul 2021 09:28 WIB
People walk amongst US national flags erected by students and staff from Pepperdine University to honor the victims of the September 11, 2001 attacks in New York, at their campus in Malibu, California on September 10, 2015. The students placed some 3,000 flags in the ground in tribute to the nearly 3,000 victims lost in the attacks almost 14 years ago.      AFP PHOTO / MARK RALSTON / AFP / MARK RALSTON
Ilustrasi (dok. AFP PHOTO/MARK RALSTON)
Baghdad -

Sebuah serangan drone yang bermuatan peledak kembali terjadi di Irak, kali ini mengenai bandara Erbil. Otoritas setempat menyebut serangan drone itu ditargetkan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) yang ada di dalam kompleks bandara.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (7/7/2021), sejumlah sumber keamanan Kurdi menuturkan bahwa serangan drone yang terjadi pada Selasa (6/7) waktu setempat itu membuat sirene pada Konsulat AS di Erbil berbunyi. Erbil merupakan ibu kota dari wilayah Kurdistan Irak.

Sejumlah penerbangan ditangguhkan setelah serangan drone terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pernyataannya, Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyatakan pihaknya menyadari soal adanya serangan drone terbaru, namun menegaskan bahwa informasi awal menunjukkan tidak ada kerusakan struktural.

Disebutkan juga bahwa sejauh ini tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat serangan drone tersebut.

ADVERTISEMENT

Juru bicara militer AS, yang enggan disebut namanya, menyatakan bahwa satu drone 'berdampak' di dekat Erbil, tapi tidak ada korban luka maupun kerusakan.

Serangan drone peledak di Erbil ini terjadi sehari setelah rentetan roket dan sebuah serangan drone peledak menargetkan pangkalan udara Ain al-Asad, yang menjadi markas tentara AS dan Kedutaan Besar AS di Baghdad.

Lihat Video: Detik-detik Serangan Udara AS Tewaskan 5 Milisi Pro-Iran

[Gambas:Video 20detik]



Dua sumber keamanan Irak menyatakan drone peledak itu gagal mencapai kompleks Kedutaan Besar AS. Belum diketahui secara jelas pihak atau kelompok yang bertanggung jawab atas serangan drone tersebut.

Pada April lalu, sebuah drone menjatuhkan peledak di dekat posisi pasukan militer AS yang ditugaskan di pangkalan Erbil.

Itu menjadi serangan drone pertama terhadap pasukan AS di Erbil, di tengah rentetan serangan roket terhadap pangkalan militer yang menjadi markas tentara AS di Irak.

Halaman 3 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads