Dua astronaut China melakukan spacewalk pertama di luar stasiun luar angkasa China yang kini ada di orbit. Kedua astronot memasang sejumlah kamera dan perlengkapan lainnya dengan menggunakan lengan robot sepanjang 15 meter.
Seperti dilansir Associated Press, Senin (5/7/2021), tayangan televisi nasional China pada Minggu (4/7) waktu setempat menunjukkan astronaut China bernama Liu Boming dan Tang Hongbo memanjat keluar dari airlock dengan Bumi terlihat berada di bawah mereka.
Satu astronaut lainnya, komandan Nie Haisheng, tetap berada di dalam stasiun luar angkasa China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Antariksa China menuturkan bahwa Liu dan Tang menghabiskan waktu nyaris selama 7 jam di luar stasiun luar angkasa.
Tiga astronaut China itu tiba di orbit yang menjadi lokasi stasiun luar angkasa China pada 17 Juni lalu. Mereka memiliki misi selama tiga bulan yang menjadi bagian dari program luar angkasa ambisius China mendaratkan kendaraan robot di permukaan planet Mars pada Mei lalu.
Misi ini bertepatan dengan perayaan 100 tahun hari jadi Partai Komunis China.
Modul pertama yang bernama Tianhe diluncurkan ke orbit luar angkasa pada 29 April lalu. Kemudian diikuti dengan pesawat luar angkasa otomatis yang membawa muatan makanan dan bahan bakar. Tiga astronaut China tiba di orbit dengan kapsul Shenzhou pada 17 Juni lalu.
Pada Minggu (4/7) waktu setempat, Liu menempelkan kakinya ke platform di ujung lengan robot yang menahannya tetap di tempat saat menggunakan bor listrik dan peralatan lain untuk memasang perlengkapan di luar stasiun luar angkasa China.
Badan Antariksa China diketahui merencanakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan untuk menambahkan dua modul lainnya ke dalam stasiun luar angkasa seberat 70 ton itu.
Astronaut Liu merupakan veteran misi Shenzhou 7 tahun 2008 lalu, saat astronaut Zhai Zhigang melakukan spacewalk pertama untuk China.
Sementara astronaut Nie diketahui telah melakukan perjalanan ketiga ke luar angkasa, sedangkan astronaut Tang baru kali ini melakukan misi ke luar angkasa. Ketiganya merupakan pilot militer China.