Seorang polisi Hong Kong ditikam saat peringatan penyerahan kota tersebut ke kekuasaan China pada Kamis (1/7) waktu setempat. Pelaku kemudian menikam dirinya sendiri dan tewas.
Seperti dilansir Jumat (2/7/2021), kepolisian setempat menyatakan pihaknya tengah menyelidiki penikaman itu sebagai tindak percobaan pembunuhan dan aksi bunuh diri.
Kepolisian menyebut pelaku menyerang polisi tersebut dari belakang pada Kamis (1/7) malam, sekitar pukul 22.05 waktu setempat, lalu menikam dirinya sendiri di dada dengan pisau yang dibawanya. Pelaku dilarikan ke rumah sakit setempat, namun meninggal dunia satu jam kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi yang menjadi korban penikaman dilaporkan mengalami luka tikaman sepanjang 10 cm di punggungnya dan paru-parunya terkena tusukan sehingga dia harus menjalani operasi. Identitas sang polisi tidak diungkap, hanya disebut dia berusia 28 tahun.
Motif penikaman ini masih diselidiki.
Menteri Keamanan, Chris Tang, menuturkan kepada wartawan setempat bahwa penikaman itu merupakan 'serangan teroris lone wolf lokal'.
Tang menyebut pelaku penikaman diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 50 tahun, namun identitasnya belum diungkap. Dia menuturkan bahwa rumah pelaku telah digeledah dan material yang ditemukan dalam komputernya menunjukkan dia telah 'diradikalisasi'. Namun dia tidak menjelaskannya lebih lanjut.
Simak juga video 'Polisi Hong Kong Buru Warga yang Peringati Pembantaian Tiananmen':