Usai menurun cepat selama dua bulan, angka penularan virus Corona (COVID-19) di wilayah Amerika Serikat (AS) kembali tinggi tapi cenderung konstan sejak pertengahan Juni. Lonjakan-lonjakan kasus Corona dilaporkan terjadi di beberapa wilayah, yang warganya belum divaksinasi sepenuhnya.
Seperti dilansir AFP, Selasa (29/6/2021), AS diperkirakan menginjak fase plateau baru saat virus Corona varian Delta yang sangat menular mulai meluas di wilayahnya.
Kelompok pelacak kasus Corona, covSpectrum, melaporkan bahwa AS kini mencatat 35,6 persen kasus berurutan dalam dua pekan terakhir. Otoritas setempat menyatakan bahwa Corona varian Delta akan segera menjadi varian dominan di wilayah AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), rata-rata tambahan kasus harian dalam sepekan berada di angka 11.500 kasus sejak 16 Juni, atau sekitar 3,5 persen per 100.000 orang.
Kesenjangan jelas terjadi di wilayah AS, dengan jumlah kasus meningkat pesat di wilayah-wilayah yang memiliki angka vaksinasi rendah.
Sebagai contoh, menurut data Covid ActNow, kota Springfield di Missouri mengalami lonjakan 36,8 persen kasus per 100.000 orang, dan baru 35 persen warganya yang divaksinasi satu dosis atau lebih.
Sementara itu di Burlington, Vermont, melaporkan hanya 0,9 persen kasus baru per 100.000 orang, dan telah memvaksinasi 71 persen populasinya dengan satu dosis atau lebih.
Lihat juga video 'FDA AS Belum Setujui Ivermectin Jadi Obat Pasien COVID-19':