Pakistan Akan Tutup Perbatasan Jika Taliban Kuasai Afghanistan

Pakistan Akan Tutup Perbatasan Jika Taliban Kuasai Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 28 Jun 2021 14:44 WIB
Militan Taliban di Afghanistan (Stringer Afghanistan/Reuters)
Ilustrasi (dok. Stringer Afghanistan/Reuters)
Islamabad -

Otoritas Pakistan menegaskan bahwa tindak kekerasan dan pelanggaran hukum akan merajalela di Afghanistan setelah Amerika Serikat (AS) menarik pasukannya. Pakistan juga menyatakan akan menutup perbatasannya jika Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan nantinya.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (28/6/2021), Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, menyatakan bahwa Pakistan telah menampung 3,5 juta pengungsi Afghanistan selama bertahun-tahun, dan tidak akan menerima kedatangan pengungsi baru.

"Kita tidak bisa menampung lebih banyak lagi, kita harus menutup perbatasan kita, kita harus menjaga kepentingan nasional kita," cetus Qureshi dalam konferensi pers di kota Multan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan bahwa Pakistan akan melanjutkan upaya-upaya diplomatik untuk mewujudkan perdamaian di Afghanistan, negara tetangganya, dan menyambut kepemimpinan yang terpilih secara demokratis.

Jutaan warga Afghanistan diketahui kabur ke Pakistan untuk menyelamatkan diri dari pertempuran antara kelompok-kelompok Mujahideen setelah Soviet menarik diri tahun 1989 silam.

ADVERTISEMENT

Taliban menguasai Afghanistan hingga mereka dilengserkan oleh koalisi pimpinan AS usai serangan 11 September 2001 di New York.

Dalam beberapa pekan terakhir, para petempur Taliban dilaporkan menyerbu sejumlah distrik di wilayah selatan dan utara Afghanistan. Serbuan itu membuat pasukan keamanan pemerintah Afghanistan menyerahkan diri, dan persenjataan serta kendaraan militer mereka pun disita oleh Taliban.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads