.webp)
Virus Corona varian Delta dan Kappa kini melonjak drastis di Italia. Menurut Institut Kesehatan Nasional Italia (ISS) dalam sebulan terakhir, hampir 17 persen dari total kasus COVID-19 berasal dari dua varian asal India tersebut.
"Varian Delta kini jadi dominan," demikian disampaikan ISS, seperti dilansir Reuters, Minggu (27/6/2021).
Diketahui virus Corona Varian Delta (B16172) dan varian Kappa (B16171) adalah turunan dari varian yang awalnya terdeteksi di India. Dua varian ini melonjak drastis sejak Mei lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus varian Kappa dan Delta naik dari 4,2 persen pada Mei menjadi 16,8 persen pada Juni berdasarkan data yang diambil pada 21 Juni lalu," kata institut tersebut.
"Pemantauan epidemiologi kami menunjukkan perkembangan pesat dua varian tersebut tak hanya di negara kami, tapi di seluruh Eropa. Dan varian virus Delta adalah yang kini menjadi dominan," kata Direktur Departemen Penyakit Menular ISS, Anna Teresa Palamara.
Sementara itu, varian virus corona Alpha, yang awalnya terdeteksi di Inggris pada tahun 2020, tetap menjadi yang paling banyak terdeteksi di Italia, yakni dengan 74,9 persen kasus.
Pada Sabtu (26/6), Kementerian Kesehatan Italia melaporkan 838 kasus harian baru dan 40 kematian. Di hari sebelumnya, ada 753 kasus harian dan kematian mencapai 56 kasus.
Simak video 'Kunci Cegah Munculnya Varian Corona Baru Menurut WHO':
