Otoritas Iran mengklaim pihaknya berhasil menggagalkan sebuah serangan sabotase terhadap sebuah gedung milik badan energi atom di wilayahnya. Iran kini tengah menyelidiki terduga pelaku di balik serangan sabotase ini.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (23/6/2021), laporan media nasional Iran menyatakan tidak ada korban jiwa maupun kerusakan akibat serangan sabotase terhadap gedung milik Organisasi Energi Atom Iran tersebut.
"Pada Rabu (23/6) pagi waktu setempat, operasi sabotase terhadap salah satu gedung (Organisasi Energi Atom Iran) telah digagalkan," demikian laporan media nasional Iran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak memicu dampak apapun dalam hal keuangan atau manusia," sebut laporan tersebut.
"Pelaku sabotase gagal melakukan rencana mereka," imbuh laporan media nasional Iran itu. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal kondisi gedung atau bentuk serangan sabotase yang diklaim telah digagalkan Iran ini.
Secara terpisah, kantor berita Iran, Nournews, melaporkan bahwa penyelidikan tengah berlangsung terhadap serangan sabotase itu.
"Penyelidikan sedang berlangsung untuk mengidentifikasi pelakunya dan mencari tahu fakta seputar insiden itu," demikian seperti dilaporkan Nournews, yang dekat dengan Dewan Keamanan Nasional Iran.
Laporan media Iran, Press TV, menyebut 'upaya jahat terjadi pada Rabu (23/6) pagi, tapi tidak berdampak pada korban jiwa atau kerusakan karena tindakan pencegahan keamanan ketat yang diadopsi menyusul tindakan sabotase serupa terhadap situs nuklir dan ilmuwan Iran'.
Diketahui bahwa Iran sebelumnya menuduh Israel mendalangi serentetan serangan terhadap fasilitas-fasilitas terkait program nuklir Iran dan membunuh ilmuwan nuklir Iran dalam beberapa tahun terakhir. Hingga kini Israel tidak pernah menyangkal atau membenarkan tuduhan Iran tersebut.
Pekan ini, Iran mengumumkan penutupan darurat terhadap satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir miliknya di Bushehr. Otoritas Iran tidak menjelaskan alasan penutupan itu, namun menyebut upaya perbaikan akan memakan waktu berhari-hari.