Gubernur Texas, Greg Abbott menandatangani undang-undang pada hari Rabu memungkinkan warganya membawa senjata api tanpa surat izin. Undang-undang itu disahkan senat dan parlemen negara bagian pada bulan lalu.
Dilansir AFP, Jumat (18/6/2021), mayoritas anggota parlemen yang menyetujui undang-undang itu berasal dari Partai Republik. Dengan adanya aturan ini, warga Texas bebas membawa senjata api di depan umum.
Undang-undang tersebut akan berlaku pada 1 September 2021 mendatang. Dalam aturan yang ada, warga yang boleh memiliki senjata api minimal berusia 21 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah sesuatu yang telah diadopsi oleh 20 negara bagian lain dan sudah waktunya bagi Texas untuk mengadopsinya juga," kata Abbott kepada stasiun radio lokal WBAP pada bulan April.
Salah satu anggota DPR AS dari Texas, Veronica Escobar mengkritik aturan tersebut. Escobar menyebut aturan tersebut merupakan tindakan pengecut.
"Meskipun dukungan luar biasa untuk undang-undang pencegahan kekerasan senjata, Partai Republik, yang dipimpin oleh seorang gubernur pengecut, lebih tertarik untuk merendahkan perhatian lobi senjata daripada dalam mencegah kekerasan senjata dan menghormati korban dan penyintas di El Paso dan di seluruh Texas," kata Escobar dalam cuitan di akun Twitternya.
Escobar kemudian mencontohkan kasus penembakan massal yang terjadi di negara bagian Austin pekan lalu. Satu orang tewas dan 13 lainnya luka-luka dalam peristiwa ini.
Selain itu, Escobar kasus pembantaian yang terjadi di Walmart Elpaso pada 2019 lalu. Dalam pembantaian ini, 23 orang tewas dan 23 lainnya terluka.
Lihat juga video 'Penembakan di Texas, 3 Korban Tewas':