Wali Kota Moskow memerintahkan vaksinasi wajib bagi penduduk ibu kota Rusia yang bekerja di sektor jasa, dengan alasan peningkatan "dramatis" dalam infeksi virus Corona.
Seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (17/6/2021), pengumuman yang disampaikan oleh Wali Kota Moskow, Sergei Sobyanin pada Rabu (16/6) waktu setempat ini, merupakan salah satu perintah vaksinasi wajib pertama untuk kota besar dunia. Ini merupakan pengakuan nyata dari seorang pejabat senior Rusia bahwa pihak berwenang sedang berjuang untuk mengendalikan pandemi.
Rusia telah mencabut sebagian besar pembatasan tahun lalu, dan negara itu telah menggelar acara-acara besar secara langsung, seperti forum ekonomi baru-baru ini di Saint Petersburg dan menjadi tuan rumah Euro 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Vladimir Putin telah berulang kali mengisyaratkan Rusia bergerak melampaui virus Corona dan mengklaim negaranya menangani wabah global ini lebih baik daripada kebanyakan negara lain. Rusia mencatat jumlah kasus infeksi Corona tertinggi keenam di dunia.
"Kita hanya harus melakukan segalanya untuk melakukan vaksinasi massal dalam waktu sesingkat mungkin dan menghentikan penyakit mengerikan ini, menghentikan kematian ribuan orang," tulis Sobyanin dalam sebuah pernyataan di situsnya.
Pejabat-pejabat kesehatan di Moskow dalam beberapa pekan terakhir melaporkan peningkatan yang stabil dalam jumlah kasus baru COVID-19, yang mencerminkan tren di seluruh Rusia.
Peningkatan kasus itu terjadi ketika pihak berwenang berjuang keras untuk mendorong warga Rusia bersedia divaksinasi, meskipun negara itu meluncurkan kampanye massal vaksinasi gratis pada bulan Desember lalu.
Simak video 'Wali Kota Moskow Minta Warga Libur Sepekan Gegara Covid-19 Melonjak':
Moskow yang berpenduduk sekitar 12 juta jiwa merupakan pusat penyebaran virus Corona di Rusia. Namun, sejauh ini baru 1,8 juta penduduk Moskow yang telah divaksin.
"Situasi virus Corona terus berkembang secara dramatis," kata Sobyanin, ketika pihak berwenang mengumumkan 5.782 kasus infeksi baru dan 75 kematian dalam sehari di ibu kota Rusia tersebut.
"Sehubungan dengan situasi epidemiologis yang sangat sulit, Kepala Dokter Sanitasi Negara untuk kota Moskow hari ini mengadopsi dekrit tentang vaksinasi wajib pekerja di sektor jasa," katanya.
Sekitar 60 persen dari semua pekerja industri jasa di Moskow - lebih dari dua juta orang - diperintahkan untuk sudah divaksinasi penuh hingga 15 Agustus, termasuk pengemudi taksi, staf tempat budaya dan pekerja restoran.
Ekaterina, seorang arsitek di Moskow yang menolak memberikan nama belakangnya, mengatakan pihak berwenang tidak akan bisa memaksa orang untuk divaksin.
Tapi, dia mengakui, "perlu ada beberapa aturan yang lebih ketat, seperti penggunaan masker dan gel antiseptik."