Imbas Varian Delta Corona, Inggris Tunda Pencabutan Pembatasan Sosial

Imbas Varian Delta Corona, Inggris Tunda Pencabutan Pembatasan Sosial

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 15 Jun 2021 04:19 WIB
Jakarta -

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengumumkan penundaan pencabutan pembatasan masyarakat terkait virus Corona selama 4 minggu. Penundaan itu dampak dari varian delta virus Corona.

Seperti dilansir AFP, Selasa (15/6/2021), Johnson dengan sangat terpaksa membatalkan pembukaan secara penuh aktifitas masyarakat pada 21 Juni mendatang. Bahkan penundaan ini mengejutkan lantaran, surat kabar setempat telah menghitung mundur untuk yang dijuluki 'Hari Kebebasan' sebagai tanda berakhirnya semua pembatasan jarak sosial dan pembukaan kembali klub malam.

Namun Johnson penundaan tersebut lantaran terjadinya peningkatan tajam dalam infeksi. Selain itu, dia menyebut pihaknya akan fokus pada peningkatan vaksinasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada bukti yang bisa saya lihat sekarang, saya yakin bahwa kita tidak akan membutuhkan lebih dari empat minggu dan tidak perlu melampaui 19 Juli," kata Johnson dalam konferensi pers.

Kebijakan kesehatan didelegasikan di empat negara yang membentuk Inggris, ditangani secara terpisah di Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara.

ADVERTISEMENT

Skotlandia, yang akan pindah ke tingkat pembatasan terendah pada 28 Juni, juga diperkirakan akan mengumumkan penundaan pembukaan kembali.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads