Hanya 60.000 Orang Bisa Berhaji, Arab Saudi Utamakan Keselamatan Umat

Hanya 60.000 Orang Bisa Berhaji, Arab Saudi Utamakan Keselamatan Umat

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 12 Jun 2021 19:13 WIB
Ilustrasi haji
Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo/detikcom
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi hari ini mengumumkan akan membatasi pendaftaran haji tahun ini hanya untuk warga dan penduduk Kerajaan tersebut. Keputusan ini diambil karena pandemi virus Corona yang masih merajalela dan Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan umat manusia.

"Mengingat apa yang disaksikan seluruh dunia dengan pandemi virus Corona dan munculnya varian-varian baru, otoritas terkait terus memantau situasi kesehatan global," kata Kementerian Haji seperti diberitakan kantor berita AFP, Sabtu (12/6/2021).

"Mengingat kerumunan besar yang melakukan haji, menghabiskan waktu lama di banyak tempat dan tempat-tempat tertentu... memerlukan tingkat pencegahan kesehatan tertinggi," imbuh kementerian dalam pernyataan yang disampaikan kantor berita resmi Saudi, SPA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan Arab News, Sabtu (12/6/2021), Kementerian Kesehatan serta Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan akan membatasi pendaftaran haji tahun ini hanya untuk warga dan penduduk Kerajaan Saudi. Disebutkan bahwa total hanya 60.000 jemaah Saudi yang akan diizinkan untuk melakukan ibadah haji tahun ini.

Kedua kementerian menekankan bahwa mereka yang ingin melakukan haji harus bebas dari penyakit kronis apa pun, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun bagi mereka yang sudah menerima vaksinasi virus Corona sesuai dengan langkah-langkah vaksinasi kerajaan.

ADVERTISEMENT

Jemaah haji harus divaksinasi lengkap, atau mereka yang menerima satu dosis vaksin COVID-19 setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi setelah sembuh dari infeksi virus Corona.

Keputusan itu "didasarkan pada keinginan terus-menerus Kerajaan untuk memungkinkan para tamu dan pengunjung di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk melakukan ritual haji dan umrah," kata Kementerian Haji dan Umrah.

"Kerajaan mengutamakan kesehatan dan keselamatan umat manusia," imbuh kementerian.

Arab Saudi sejauh ini telah mencatat lebih dari 460.000 infeksi virus Corona, termasuk 7.536 kematian.

Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan telah memberikan lebih dari 15 juta dosis vaksin virus Corona, di negara dengan populasi lebih dari 34 juta jiwa tersebut.

Ibadah haji tahunan diperkirakan akan dimulai sekitar 17 Juli mendatang.

Sebelumnya pada tahun 2019, hampir 2,5 juta jemaah melakukan ibadah haji sebelum pandemi Corona melanda.

Arab Saudi tahun 2020 lalu membatasi haji hanya untuk sekitar 10.000 penduduk. Dua pertiganya adalah penduduk asing dari 160 kewarganegaraan berbeda. Sepertiganya adalah personel keamanan dan staf medis Saudi.

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads