Dalam wawancara terpisah dengan surat kabar setempat, Dauphine Libere, Macron kembali menegaskan dirinya tidak takut dan akan tetap menemui warga dengan cara yang sama.
"Saya baik-baik saja. Kita harus menempatkan insiden ini, yang saya pikir sebagai peristiwa terisolasi, ke dalam perspektif kita," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang ditangkap terkait insiden penamparan ini. Kedua pria yang ditangkap, yang sama-sama berusia 28 tahun itu, tengah diinterogasi. "Pada tahap interogasi saat ini, motif mereka belum diketahui," ungkap jaksa setempat, Alex Perrin.
Insiden ini terjadi di tengah iklim politik yang diwarnai ketegangan dan semakin terpolarisasi di Prancis, beberapa pekan menjelang pemilu daerah dan kurang dari setahun sebelum pilpres digelar.
Macron diperkirakan akan mencalonkan diri untuk periode kedua dalam pilpres tahun depan, dengan jajak pendapat menunjukkan dia unggul tipis atas pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen. Macron dijadwalkan menggelar rangkaian kunjungan nasional dalam dua bulan ke depan.
(nvc/haf)