Tabrakan Kapal Tewaskan 3 Nelayan, Jepang Tangkap ABK Rusia

Tabrakan Kapal Tewaskan 3 Nelayan, Jepang Tangkap ABK Rusia

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 07 Jun 2021 15:31 WIB
Ilustrasi bendera Rusia
Ilustrasi (dok. Anadolu Agency)
Tokyo -

Penjaga pantai Jepang menangkap seorang awak kapal Rusia terkait tabrakan kapal yang menewaskan tiga nelayan Jepang. Penangkapan ini menjadi rangkaian perselisihan maritim terbaru antara kedua negara yang saling bertetangga ini.

Seperti dilansir AFP, Senin (7/6/2021), tabrakan antara kapal Rusia dan kapal nelayan Jepang itu terjadi bulan lalu di perairan dekat Pulau Hokkaido.

Juru bicara kantor penjaga pantai Monbetsu di Hokkaido menyatakan awak kapal Rusia itu dibawa ke Jepang saat otoritas setempat melakukan penyelidikan. Awak kapal yang tidak disebut namanya itu telah ditangkap secara resmi, pekan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menangkap seorang perwira ketiga Rusia berusia 38 tahun atas tuduhan kematian yang disebabkan oleh kelalaian profesional," sebut juru bicara kantor penjaga pantai Monbetsu kepada AFP.

Kapal Rusia dengan bobot 662 ton tengah berlayar menuju Monbetsu saat tiba-tiba bertabrakan dengan kapal nelayan Jepang yang berukuran lebih kecil. Laporan menyebut bahwa saat itu kabut tebal menyelimuti perairan yang menjadi lokasi tabrakan.

ADVERTISEMENT

Tiga nelayan Jepang tewas dalam tabrakan itu dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.

Beberapa hari kemudian, penjaga perbatasan Rusia menahan 14 awak kapal nelayan Jepang atas tuduhan menangkap kepiting secara ilegal di perairan Pulau Sakhalin. Rusia menyebut kapal itu berada di dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), sedangkan Jepang bersikeras kapal nelayan itu tidak keluar dari perairan Jepang.

Lihat juga video 'KM Barokah Tenggelam di Perairan Subang, 1 ABK Masih Dicari':

[Gambas:Video 20detik]



Jepang dan Rusia terlibat perselisihan kedaulatan atas empat pulau yang dikelola Moskow, yang menyebutnya sebagai Kurils. Jepang juga mengklaim pulau-pulau yang disebutnya Northern Territories itu.

Perselisihan itu mencegah kedua negara menandatangani perjanjian damai secara resmi sejak Perang Dunia II.

Kapal-kapal nelayan di area sengketa seringkali terlibat ketegangan. Tahun 2019 lalu, Rusia menahan 24 nelayan Jepang dan kapal mereka yang dituduh melebihi kuota penangkapan gurita.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads