Viral Penyiar Malaysia Tutup 1 Mata untuk Solidaritas Palestina, Ini Faktanya

Viral Penyiar Malaysia Tutup 1 Mata untuk Solidaritas Palestina, Ini Faktanya

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 12:38 WIB
penyiar
tangkapan layar postingan tentang penyiar TV Malaysia menutup sebelah matanya (AFP)
Jakarta -

Beberapa gambar viral di Facebook dan Twitter yang mengklaim bahwa foto-foto itu menunjukkan sejumlah penyiar televisi Malaysia mengenakan penutup di salah satu matanya. Aksi itu diklaim sebagai solidaritas untuk seorang jurnalis Palestina yang ditembak di bagian matanya oleh tentara Israel pada tahun 2021.

Namun, menurut kantor berita AFP, Jumat (28/5/2021), klaim tersebut menyesatkan. Yang benar adalah gambar tersebut menunjukkan dukungan untuk reporter Palestina yang terluka pada tahun 2019, bukan tahun 2021 seperti yang ditulis saat gambar tersebut diposting di media sosial pada 26 Mei 2021.

Postingan itu diberi judul: "Para penyiar saluran berita Malaysia muncul di layar dengan perban di satu mata di saluran berita masing-masing untuk menunjukkan solodaritas untuk jurnalis Palestina yang ditembak mata oleh pasukan Israel minggu lalu. #freepalestine".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama saluran TV milik pemerintah Malaysia, Alhijrah TV dapat dilihat di bagian atas gambar.

ADVERTISEMENT

Postingan tersebut dibagikan setelah konflik meningkat antara Israel dan Hamas pada Mei 2021. Gambar tersebut telah dibagikan dengan keterangan yang sama di Facebook dan Twitter.

Namun, gambar tersebut telah dibagikan dalam konteks yang menyesatkan.

Pencarian online menemukan foto itu telah muncul di sebuah artikel yang diterbitkan oleh Alhijrah TV pada 21 November 2019.

Simak juga video 'PBB Perkirakan Lebih dari 1.000 Rumah Warga di Gaza Hancur Total':

[Gambas:Video 20detik]



Paragraf pertama artikel berbahasa Malaysia itu berbunyi: "Pembaca Berita Adi Akmal Sehrom membaca segmen terakhir program berita pukul 20.00 di AlHijrah TV tadi malam dengan perban di mata kirinya sebagai simbol solidaritas kepada fotografer Palestina yang mengalami buta di mata kirinya akibat ditembak oleh tentara Zionis saat bertugas Jumat lalu."

AFP melaporkan bahwa wartawan Palestina, Muath Amarneh ditembak matanya pada 15 November 2019, saat bentrokan antara para polisi perbatasan Israel dan para demonstran Palestina di desa Surif, dekat Hebron, di Tepi Barat.

Dalam postingan yang viral itu, sebagian besar gambar berasal dari TV Alhijrah, tapi gambar di tengah menunjukkan siaran oleh TV Palestina pada tahun 2019. Gambar dari siaran tersebut juga pernah diunggah oleh jurnalis Palestina, Yousef Alhelou pada 17 November 2019.

Halaman 3 dari 2
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads