Israel Sebut Penyelidikan PBB soal Serangan ke Gaza Memalukan

Israel Sebut Penyelidikan PBB soal Serangan ke Gaza Memalukan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 03:50 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu announces full diplomatic ties will be established with the United Arab Emirates, during a news conference on Thursday, Aug. 13, 2020 in Jerusalem. In a nationally broadcast statement, Netanyahu said the β€œfull and official peace” with the UAE would lead to cooperation in many spheres between the countries and a β€œwonderful future” for citizens of both countries. (Abir Sultan/Pool Photo via AP)
Benjamin Netanyahu (Foto: Abir Sultan/Pool Photo via AP)
Yerusalem -

Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengecam keputusan Dewan HAM PBB untuk menyelidiki dugaan pelanggaran dalam serangan Israel ke Gaza. Netanyahu menyebut penyelidikan itu memalukan.

"Keputusan memalukan hari ini adalah contoh lain dari obsesi anti-Israel Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang terang-terangan," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Jumat (28/5/2021).

Sementara itu, Palestina menyambut baik penyelidikan yang akan dilakukan Dewan HAM PBB. Kementerian luar negeri Palestina, mengatakan keputusan itu "mencerminkan tekad komunitas internasional untuk bergerak maju di jalur akuntabilitas, penegakan hukum, dan perlindungan hak asasi manusia Palestina," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Kamis pagi, Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa memutuskan untuk membuat penyelidikan internasional terbuka atas pelanggaran seputar kekerasan di Gaza, dan pelanggaran 'sistematis'.

Resolusi itu disahkan dengan 24 suara dari 47 anggota dewan. Resolusi ini akan memacu tingkat pengawasan yang belum pernah ada sebelumnya terhadap pelanggaran dan 'akar penyebab' konflik di Gaza selama puluhan tahun.

ADVERTISEMENT

Naskah yang dipaparkan oleh Pakistan atas nama Organisasi Kerja Sama Islam, diperdebatkan selama sesi dewan satu hari khusus yang berfokus pada lonjakan kekerasan mematikan antara Israel dan Palestina bulan ini.

Netanyahu mengejek resolusi itu. Dia menyebut keputusan itu mendorong teroris di dunia.

"Parodi ini mengejek hukum internasional dan mendorong teroris di seluruh dunia," kata Netanyahu.

Hamas juga mendukung investigasi yang akan dilakukan PBB itu. Juru bicara Hamas, Hazem Qassem mengatakan kelompok Islam Palestina yang menguasai Gaza "Menyambut baik keputusan Dewan Hak Asasi Manusia untuk membentuk komite investigasi internasional atas pelanggaran Israel di wilayah Palestina," katanya.

Simak video 'PBB Perkirakan Lebih dari 1.000 Rumah Warga di Gaza Hancur Total':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads